Di era digital seperti saat ini, memantau media sosial menjadi salah satu kegiatan yang sering mengisi hari-hari masyarakat, termasuk saat menjalani ibadah puasa. Namun bagaimana hukumnya jika orang yang berpuasa secara tak sengaja melihat konten yang membuka aurat? Simak penjelasannya berikut ini.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
ΩΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΨ§Ψ¦ΩΩ Ω ΩΩΩΩΨ³Ω ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΩΩΨΉ ΩΩΨ§ΩΩΨΉΩΨ·ΩΨ΄
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Betapa banyak orang yang puasa akan tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali lapar dan dahaga (haus). (HR. An Nasa'i dan Ibnu Majjah)
Pemimpim Majeis Ta'lim Al Fatih, Syaihul Anam menjelaskan ada beberapa hal yang kata Rasulullah membuat orang berpuasa tidak mendapatkan pahala dan faedah yang disebutkan dalam Hadits ini.
"Salah satunya nadzoru bi syahwati atau pandangan yang menimbulkan syahwat," Jelasnya.
Sehingga hendaknya saat seseorang berpuasa, sudah sepatutnya menjauhkan padangan atau pengelihatan dari hal-hal yang berbau ponografi. Selai itu, umat muslim juga dianjurkan menjauhkan pendengaran dari mendengarkan maksiat.
"Lalu bagaimana hukumnya melihat pornograi sedangkan kita ini posisi dalam keadaan berpuasa?," lajutnya
Ketika umat muslim yang berpuasa melihat hal-hal ini, baik secara langsung ataupun melalui sosial media ada beberapa hal yang perlu diketahui.
"Hukum melihat pertama tidak ada dosa, Kalau melihat pada kedipan yang kedua dan seterusnya maka berdosa," jelasnya.
Jika umat muslim yang berpuasa melihat dengan sekilas tanpa ada unsur kesengajaan maka tidak ada dosa. Berbeda dengan umat muslim berpuasa yang melihat konten pornografi yang dengan sengaja maka dapat menjadikan puasanya hilang keberkahan dan pahalanya.
"Kita jaga puasa kita sehingga nanti kita selesai Ramadan, pahala kita utuh. Kita bisa mendapatkan kebahagiaan Inda Liqaai Rabbihi, Ketika bertemu dengan Allah SWT," tutupnya.
Artikel ini ditulis dari sejumlah video pendek program Kuliah Ramadhan (Kurma) yang diproduksi detikJatim, ditayangkan khusus di bulan suci Ramadan. Kurma menghadirkan pendakwah yang mengulas seputar puasa dipadu video sketsa. Pada season 3 tahun ini, Kurma kembali mengajak kiai-kiai kampung di Jawa Timur. Saksikan terus 30 episode Kurma hanya di detikJatim
(ihc/iwd)