Wagub Emil Minta Wali Kota Madiun Tancap Gas Sejahterakan Masyarakat

Wagub Emil Minta Wali Kota Madiun Tancap Gas Sejahterakan Masyarakat

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 05 Mar 2025 01:00 WIB
Wagub Jatim Emil Dardak menghadiri sertijab Walkot dan Wawalkot Madiun.
Wagub Jatim Emil Dardak menghadiri sertijab Walkot dan Wawalkot Madiun. (Foto: Istimewa)
Kota Madiun -

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak minta Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun Bagus Panuntun segera tancap gas bekerja menyejahterakan masyarakat. Dia minta program-program yang sudah berjalan dilanjutkan, sekaligus menyelaraskan dengan pemerintah pusat dan provinsi.

Emil mengatakan ada pekerjaan yang harus segera dikerjakan tanpa harus mengulang dari nol dan bisa dieksekusi di bulan Ramadan. Tugas Wali Kota Madiun dalam waktu dekat harus memastikan harga bahan pokok stabil hingga lebaran, serta menggerakkan ekonomi daerah.

"Sertijab antara Pj Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun terpilih ini telah berjalan mulus dan mudah-mudahan bisa langsung segera Tancap Gas di Bulan Suci Ramadhan," kata Emil seusai menghadiri Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun periode 2025-2030 di Kantor DPRD Kota Madiun, Selasa (4/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil mengatakan Kota Madiun sebagai daerah yang sangat strategis harus mengambil peran dalam mengembangkan pembangunan kotanya, sehingga bisa menarik banyak kunjungan wisata.

"Daerah lain terdekat dengan Kota Madiun, seperti Magetan, Ponorogo sampai Solo terus berbenah dan menjadi tujuan wisata atau masyarakat pada momen mudik lebaran mendatang," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, kata dia, Kota Madiun harus berpacu dan berinovasi menjadi daerah yang lebih maju sehingga menjadi peluang bagi peningkatan ekonomi maupun pendapatan daerah.

"Setiap daerah pasti akan saling berkompetisi yang sehat. Atau saling berkolaborasi antar daerah sehingga menjadi peluang bagi peningkatan pendapatan daerah bagi Kota Madiun," sebutnya.

Dalam kesempatan ini, Emil berpesan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun menyelaraskan misi yang diusung dengan program kerja provinsi maupun pusat. Dia sebutkan RPJMD sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah bersifat indikatif berpedoman pada RPJMD dan RPJMN.

"Perlu ada keselarasan antara RPJMD milik Kota Madiun dengan RPJMD milik Provinsi Jatim," tegasnya.

Tidak lupa Emil menyampaikan apresiasi kepada Eddy Supriyanto yang menjadi Pj Wali Kota Madiun selama hampir 10 bulan.

"Terima kasih kepada Pak Eddy," kata Emil.

Sementara, Walkot Madiun Maidi mengatakan dalam rangka membangun daerah mengusung visi terwujudnya pemerintahan maju bersih berwibawa bersama masyarakat membangun kota mendunia.

Sementara untuk misi, ada 8 misi yang terangkum dalam Madiun Kota Pintar, Madiun Kota Melayani, Madiun Kota Membangun, Madiun Kota Peduli, Madiun Kota Terbuka, Madiun Kota Anti Korupsi, Madiun Kota Inovasi dan Madiun Kota Berbudaya.

Sebagai langkah mewujudkan komitmen pihaknya telah merumuskan program 100 hari kerja di antaranya parkir alun alun, membangun Trac ATV di Kawasan Wisma Pondok Lansia, Rehab Lantai Tugu Nol Kilometer, Melakukan Gerakan Sosial, Integrasi Layanan Terpadu.

"Kami telah merumuskan program 100 hari kerja sebagai langkah awal mewujudkan komitmen politik kami dalam membangun Kota Madiun," harapnya.

"Mari kita bersama-sama membangun tanah kelahiran kita. Perbedaan pilihan politik semasa Pilkada lalu, biarkanlah berlalu. Sekarang, kita semua satu dan bersatu untuk membangun Kota Mendunia," tutupnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads