Banjir Belum Surut, Jalan Boboh dan Morowudi Gresik Ditutup Sementara

Banjir Belum Surut, Jalan Boboh dan Morowudi Gresik Ditutup Sementara

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 04 Mar 2025 13:24 WIB
Pengendara roda dua menerobos banjir di Jalan Boboh, Menganti Gresik
Pengendara roda dua menerobos banjir di Jalan Boboh, Menganti Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Banjir luapan Kali Lamong merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik. Sejumlah ruas jalan ditutup lantaran masih terendam banjir setinggi 50 sentimeter.

Pantauan detikJatim, Jalan Boboh, Menganti ditutup sejak pertigaan setelah jembatan hingga pertigaan Kepatihan. Jalan menuju Benowo, Surabaya itu ditutup lantaran masih terendam banjir sedalam 50 sentimeter.

Petugas sudah memasang papan pemberitahuan mengenai penutupan jalan tersebut. Meski demikian, banyak pengendara roda dua yang nekat melintas hingga kendaraannya mogok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suyono, salah satu warga Cerme mengatakan, ia nekat melintas lantaran tak ingin mengambil jalur memutar yang lebih jauh.

"Ini mau ke Pakal, kalau memutar lewat Pasar Menganti, terlalu jauh. Makanya nekat nerobos," kata Suyono, Selasa (4/3/2024).

ADVERTISEMENT

Tak hanya Suyono, pengendara lainnya juga nekat menerobos dua titik banjir yang merendam Jalan Boboh. Selain jarak yang terlalu jauh, masyarakat juga tak ingin terjebak kemacetan.

"Kalau gak lewat sini, muternya jauh. Apalagi kan semua kendaraan lewat sana, pasti padat di sana," kata Rudi, salah satu warga Sambikerep Surabaya yang hendak pergi ke Benjeng.

Selain itu, banjir juga masih merendam di Jalan Morowudi, Kecamatan Cerme. Jalan menuju Kecamatan Benjeng itu terendam sepanjang 1 kilometer.

"Karena air setinggi 60 sentimeter, petugas menutup jalan tersebut dan dialihkan melintas Metatu, menuju Pasar Cerme," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi.

Sukardi menambahkan, selain dua jalan raya tersebut, sejumlah jalan lingkungan dan jalan penghubung desa juga masih terendam banjir. Meski demikian, air banjir sudah mulai surut dari sebelumnya.

"Untuk saat ini beberapa titik sudah surut dari sebelumnya. Tapi beberapa jalan memang tidak bisa dilintasi melihat ketinggian air masih sekitar 50 sampai 60 sentimeter," pungkasnya.




(irb/hil)


Hide Ads