.webp)
Banjir luapan Kali Lamong kembali melanda wilayah Gresik, yakni di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang. Tingginya debit air menyebabkan arus lalu lintas terganggu, bahkan dua sepeda motor dilaporkan hanyut saat menerjang banjir di Jalan Raya Benjeng, tepatnya di dekat Ngablak, Kedungrukem.
Banjir yang merendam jalan di depan Kantor Kecamatan Benjeng ini mencapai ketinggian lutut orang dewasa, dengan arus yang cukup deras. Rambu-rambu telah dipasang di pertigaan dekat Pasar Benjeng untuk mengarahkan pengendara ke jalur alternatif, namun masih banyak yang nekat melintas, mengakibatkan sejumlah motor mogok.
Di antara kendaraan yang terseret arus adalah sepeda motor Yamaha Vixion milik warga Mantup, Lamongan, serta Honda Supra X yang dikendarai Muhammad S, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad S. yang berangkat kerja dari rumahnya di Kedungpring, Balongpanggang, awalnya berhasil melewati genangan air. Namun, saat tiba di wilayah Ngablak, Kedungrukem, arus semakin deras dan membuat motornya oleng hingga terjatuh.
"Sepeda motor Supra X 125 terbawa arus karena ada jeglongan (lubang) dan arus cukup besar. Saya terpeleset dan jatuh," ungkap Muhammad S. yang basah kuyup di lokasi kejadian.
Beruntung, ia berhasil diselamatkan oleh pemilik bengkel terdekat. Petugas Polsek Benjeng kemudian membawanya ke Balai Desa Kedungrukem, sebelum akhirnya dijemput keluarganya untuk pulang.
Berdasarkan data BPBD Gresik, banjir di Desa Kedungrukem menggenangi jalan lingkungan dengan ketinggian antara 20 hingga 60 sentimeter, sementara jalan poros desa (JPD) tergenang 30 hingga 115 sentimeter.
Jalan raya pun terdampak dengan genangan 20 hingga 60 sentimeter. Sebagai langkah antisipasi, satu perahu karet telah disiagakan di desa tersebut.
"Data banjir terus kami perbarui, dan besok kemungkinan wilayah Cerme juga akan terdampak," ujar Kepala BPBD Gresik, Sukardi.
Hingga saat ini, warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari melintasi jalur yang terdampak banjir demi menghindari risiko kecelakaan.
(hil/iwd)
