.webp)
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus berupaya mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu program prioritas. Saat ini program tersebut tengah dikerjakan Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Keseriusan pemerintah dalam mencapai target tersebut ditunjukkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.
"Alhamdulillah target (swasembada pangan) itu bisa kita capai akhir 2025, atau paling lambat awal 2026," ujar Prabowo, Rabu (26/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) optimistis swasembada pangan dapat direalisasikan. Menurutnya, langkah-langkah menuju swasembada pangan sudah mulai terlihat, salah satunya dengan tidak melakukan impor sejumlah komoditas.
"Kami yakin, kami percaya diri, tahun ini kita tidak impor beras lagi," kata Zulhas dalam kegiatan CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta.
Zulhas menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak melakukan impor didukung oleh berbagai faktor, termasuk masa panen yang sedang berlangsung. Pemerintah melalui Bulog menargetkan untuk menyerap 3 juta ton gabah dan beras pada 2025, dengan harga beli dari petani sebesar Rp 6.500 per kilogram.
"Petani harus dibeli gabahnya Rp 6.500," tutur Zulhas.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan, Kementerian Koordinator Bidang Pangan bekerja sama dengan detikcom menggelar acara Demi Indonesia Mandiri Pangan yang akan berlangsung di Ngawi, Jawa Timur. Acara ini turut melibatkan Bulog serta Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Demi Indonesia Mandiri Pangan diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta merayakan hasil kerja keras para petani. Selain menjadi momen syukur atas hasil panen, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah, petani, dan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang berkontribusi terhadap pencapaian swasembada pangan.
Pemilihan Ngawi sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Kabupaten ini didapuk sebagai Lumbung Pangan Nasional karena memiliki lahan pertanian yang luas, produksi padi yang melimpah, serta inovasi di sektor pertanian. Hal ini menjadikan Ngawi sebagai salah satu daerah penyokong utama ketahanan pangan di Indonesia.
Acara Demi Indonesia Mandiri Pangan akan berlangsung selama satu hari, yaitu pada Senin, 3 Maret 2025. Kegiatan yang dihadirkan akan mencerminkan kekayaan hasil panen serta potensi lokal, sekaligus mendorong perputaran ekonomi masyarakat setempat.
Berbeda dari acara bertema pangan lainnya, Demi Indonesia Mandiri Pangan akan menampilkan transaksi pangan langsung oleh Bulog serta simbolis pemberian alat pertanian. Acara ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani, pedagang, hingga masyarakat sekitar, dan akan disaksikan langsung oleh Presiden serta jajaran menteri.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan talkshow serta rangkaian acara lainnya, dapat langsung menghadiri Demi Indonesia Mandiri Pangan pada 3 Maret 2025 pukul 08.00 WIB di Lapangan Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.
#DemiIndonesia Mandiri Pangan dipersembahkan oleh detikcom bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Pangan dan didukung oleh PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, dan Perum Bulog.
(hil/iwd)
