Vinanda Cerita Pengalaman Ikut Retret ke ASN, Ajak Majukan Kota Kediri

Vinanda Cerita Pengalaman Ikut Retret ke ASN, Ajak Majukan Kota Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Sabtu, 01 Mar 2025 04:18 WIB
Vinanda Prameswati ceritakan pengalaman retret di hadapan ASN Pemkot Kediri.
Vinanda Prameswati ceritakan pengalaman retret di hadapan ASN Pemkot Kediri. (Foto: Istimewa)
Kota Kediri -

Usai menjalani Retret berupa pembekalan di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati kembali ke Kota Kediri bersama wakilnya KH Qhowimuddin. Keduanya disambut hangat jajaran Pemkot Kediri dan relawan Suket Teki Nusantara.

Dalam sambutannya, Mbak Wali-sapaan akrab Vinanda Prameswati, turut membagikan cerita dan pengalaman selama sepekan mengikuti retret bersama 500-an kepala daerah di Indonesia. Bagaimana dirinya bisa membangun sinergitas dengan daerah lain, terutama di Jawa Timur.

"Jadi saya melaksanakan kegiatan retret 8 hari dan seluruh kepala daerah berkumpul di sana sekitar 500-an. Saya setenda dengan Wali Kota Mojokerto, Bupati Banyuwangi, dan Bupati Lumajang. Sering kami berdiskusi, berkoordinasi, menyampaikan potensi-potensi di kota kami masing-masing," kata Mbak Wali, membuka ceritanya, Jumat (28/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama retret, Mbak Wali menceritakan bahwa dirinya menerima materi dari Presiden Prabowo Subianto dan para menteri tentang Asta Cita, Ketahanan Nasional, dan Wawasan Kebangsaan.

"Dari pagi kami diberikan materi oleh menteri terkait Asta Cita, Ketahanan Nasional, dan Wawasan Kebangsaan sesuai visi-misi bapak Prabowo. Diharapkan pemerintah daerah bisa menyinkronkan dengan pemerintah pusat," kata Vinanda.

ADVERTISEMENT

Bukan cuma itu, dia mengatakan materi itu juga terkait bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kebhinekaan. Mbak Wali tak ingin masyarakat, khususnya Kota Kediri agar tidak terpecah belah.

"Juga pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kebhinekaan. Jangan sampai kita terpecah belah," imbuh Mba Wali.

Tak kalah penting bagaimana dirinya menciptakan good government di Pemerintahan Kota Kediri. Menjaga soliditas dan integritas menurutnya sangat penting demi terwujudnya Kota Kediri yang lebih maju.

"Mari ciptakan good goverment, jangan sampai korupsi. Tugas kita melayani masyarakat, bukan kepentingan pribadi. Kemarin saya juga belajar tentang kesolidan bagaimana menata organisasi ini agar solid. Jika pemimpin dan anggotanya tidak solid itu akan susah. Saya belajar, baik saya dan seluruh OPD di Kota Kediri ini harus solid agar apapun tantangan yang dihadapi itu bisa memberikan solusi dan menyelesaikannya dengan baik," tegasnya.

Turut hadir dalam acara penyambutan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Kediri KH Qhowimuddin Toha ini asisten dan staf ahli, seluruh OPD, camat, lurah serta Relawan Suket Teki Nusantara.




(dpe/iwd)


Hide Ads