.webp)
Polres Trenggalek menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah daerah untuk mendukung rekrutmen anggota Polri 2025. Komitmen lintas instansi guna menjamin pelaksanaan rekrutmen yang transparan dan akuntabel.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman dilakukan instansi dengan beberapa lembaga antara lain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Pendidikan Trenggalek, kantor Kementerian Agama Trenggalek, Dinas Pendidikan Jatim dan DPRD setempat.
"Kerja sama ini perlu kami lakukan untuk menjamin rekrutmen tamtama, bintara maupun Akpol di Trenggalek berjalan sesuai dengan slogan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah)," kata AKBP Indra, Jumat (28/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya keterlibatan dispendukcapil sangat dibutuhkan untuk memvalidasi kelengkapan dan keaslian data kependudukan calon anggota Polri. Sedangkan Kementerian Agama dan dinas pendidikan akan memvalidasi dokumen pendidikan jenjang SD/MI dan SMP/MTs.
"Kalau untuk Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Trenggalek akan membantu kami guna memastikan keabsahan dokumen pendidikan tingkat SMA dan sederajat," jelasnya.
Sementara itu kehadiran DPRD juga menjadi elemen penting dalam rekrutmen anggota polisi, unsur legislatif yang dapat membantunya dalam bidang pengawasan dari rangkaian seleksi.
Indra menjelaskan rekrutmen anggota Polri akan digelar serentak pada tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2025. Pada remaja yang berminat untuk menjadi abdi negara diminta untuk mempersiapkan diri, mulai dari fisik, mental hingga dokumen pendukungnya.
"Persiapkan semaksimal mungkin, agar pada tahap seleksi bisa lolos," jelasnya.
Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait pendaftaran calon anggota polisi dapat menghubungi kantor polisi terdekat dan website resmi Polri.
(abq/iwd)
