Aksi sosial dan kemanusiaan dilakukan polisi di Surabaya jelang Ramadan. Polisi memberikan bantuan puluhan sembako kepada warga yang membutuhkan di kawasan Dukuh Pakis Surabaya.
Puluhan bantuan itu diberikan kepada warga Dukuh Pakis 6 F hingga Prada Permai gang 8, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. Salah satu penerima bantuan sosial itu adalah lansia bernama Abu.
Pria berusia 74 tahun itu mengaku selama mengandalkan makanan serta kebutuhan sehari-hari dari uluran warga semenjak berpisah dengan istrinya pasca Pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya begini lah, ada anak saya cacat, tidak bekerja juga. Sendirian sejak 2005 setelah pisah, dulu bekerja bangunan, sekarang sudah tidak," kata Abu saat ditemui detikJatim di Prada Permai Surabaya, Kamis (27/2/2025).
Dia mengklaim tak pernah menerima bantuan sama sekali dari pihak kelurahan maupun kecamatan setempat. Menurutnya hal itu dia alami sejak Pandemi COVID-19.
"Tidak ada bantuan sama sekali. Nggak pernah mulai COVID sampai sekarang. Ada (anak) di Malang yang meninggal, saya sendirian semenjak cerai sama ibu tahun 2005," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Masdawati mengatakan warga yang dapat bantuan telah diseleksi secara khusus oleh Unit Bhabinkamtibmas. Menurutnya, warga yang menderita penyakit diabetes hingga yatim piatu menjadi prioritas.
"Alhamdulillah kami dari Dukuh Pakis memberikan bantuan sembako pada 10 warga yang saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa bansos dalam rangka jelang bulan suci Ramadan kepada para penerima, mulai sakit menahun, anak yatim, buta, dan stroke," kata Masdawati.
Selain memberi bansos, pihaknya juga akan membersihkan masjid, bagi takjil, hingga sosialisasi melalui sahur on the road selama Ramadan. Lalu, juga patroli sembari berkunjung ke rumah-rumah warga.
"Kami sampaikan kepada warga yang akan bepergian jauh jelang mudik nanti bisa menitipkan kendaraan di Polsek Dukuh Pakis secara gratis dan menyimpan benda-benda berharga apabila bepergian serta memberi kunci tambahan sebagai antisipasi kerawanan pada rumah serta kendaraan," ujarnya.
(dpe/iwd)