Seorang Warga Sempat Terjebak Saat Plengsengan Kampus Polinema Ambrol

Seorang Warga Sempat Terjebak Saat Plengsengan Kampus Polinema Ambrol

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 27 Feb 2025 20:25 WIB
Pelengseng gedung Teknik Sipil Polinema ambrol di Jalan Terusan Kembang Turi, Kota Malang.
Pelengseng gedung Teknik Sipil Polinema ambrol di Jalan Terusan Kembang Turi, Kota Malang. (Foto: Istimewa)
Kota Malang -

Plengsengan bangunan di bagian belakang Kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) di Jalan Terusan Kembang Turi, Kota Malang, ambrol. Saat plengsengan itu ambrol ada seorang warga yang sempat terjebak karena rumahnya terimbas material longsor.

Sejumlah petugas gabungan yang datang ke lokasi berhasil mengevakuasi warga itu. Material longsor plengsengan yang ambrol dan sempat menutup rumah warga itu juga sedang dibersihkan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Surya Adi Nugraha mengatakan plengsengan bangunan Polinema yang ambrol itu memiliki panjang kurang lebih 16 meter dengan tinggi kurang lebih 5,5 meter. plengsengan itu ambrol diduga karena struktur pondasi terkikis imbas hujan deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkikisnya struktur pondasi dari saluran drainase dan terbentuknya rongga pada tanah yang labil sehingga memicu terjadinya longsor pada struktur plengsengan," kata Surya kepada detikJatim, Kamis (27/2/2025).

Surya menyebutkan longsor terjadi pukul 14.30 WIB berawal dari rembesan air saluran pembuangan di dalam konstruksi plengsengan hingga terbentuk jalur gelincir. Secara akumulasi, jalur gelincir membuat plengsengan mengalami retakan dan berongga.

ADVERTISEMENT

Kondisi itu diperparah hujan intensitas lebat di Kota Malang yang terjadi belakangan ini. Akibatnya, plengsengan pada bagian belakang kampus Polinema tersebut sudah retak karena tergerus aliran air sehingga membuat jalur gelincir serta rongga semakin besar dan menyebabkan tanah semakin labil.

"Puncaknya pada Kamis (27/2) sore hari sekitar pukul 14:30 WIB tanah sudah mencapai titik jenuh dan plengsengan tidak mampu lagi menahan beban sehingga mengalami longsor," bebernya.

Longsor juga mengakibatkan akses ke Jalan Terusan Kembang Turi dan 2 rumah warga tertutup material longsoran hingga seorang warga terjebak di dalam rumah tersebut.

"Beruntung seorang warga yang terjebak sudah bisa keluar dengan upaya pembersihan material longsoran yang menutupi bagian depan rumahnya," tuturnya.

plengsengan longsor ini juga merusak pagar besi pembatas kampung sepanjang hampir 20 meter. Selain memutus kabel listrik, provider dan pipa hidrant.

"Sudah dilakukan sterilisasi area dan pemasangan barricade line di lokasi kejadian, rencana penanganan dilakukan besok pagi, bersama pihak Kampus Polinema, DPUPRPKP," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads