Jagung yang ditanam polisi bekerja sama dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Jombang, mulai dipanen. Pada panen raya tahap I ini, mereka memanen 8 ton jagung.
Panen raya jagung tahap I berlokasi di Desa Sumberagung, Peterongan, Jombang. Lahan seluas 1 hektare ini ditanami jagung oleh polisi bersama gapoktan setempat sekitar 3 bulan lalu.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan memimpin langsung panen jagung di tempat ini. Hadir pula Forkopimda Jombang, Forkopimca Peterongan, perwakilan Bulog Cabang Mojokerto, tokoh agama dan gapoktan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat mengapresiasi dedikasi para petani yang telah bekerja keras. Semoga hasil panen ini membawa manfaat besar bagi kita semua," terang Ardi, Kamis (27/2/2025).
Hasil panen jagung di lahan ini mencapai 8 ton pipilan kering. Jagung dari para petani akan dibeli Bulog dengan harga sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 5.500/Kg pipilan kering kadar air maksimal 14%.
Ardi menjelaskan, panen jagung serentak tahap I ini bagian dari program penanaman jagung serentak 1 juta hektare pada 2025. Program ini kerja sama Polri dengan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Tujuannya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan, mempercepat pencapaian target swasembada pangan, serta mendukung program Bapak Presiden Prabowo Subianto," tandasnya.
(irb/hil)