.webp)
Bengawan Solo di Bojonegoro pagi ini berstatus siaga merah. Permukiman warga di bantaran sungai, tepatnya di Kelurahan Ledok Wetan, mulai terendam banjir.
Genangan air setinggi 20 sentimeter merendam jalan dan rumah warga. Beberapa warga tampak harus melintasi genangan air saat beraktivitas, sementara sebagian lainnya mulai memindahkan perabotan ke tempat yang lebih aman di dalam rumah.
Meski banjir terus naik, warga masih bertahan di rumah masing-masing. Hingga saat ini, belum ada laporan warga yang mengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir mulai masuk jalan tadi mau subuh. Ya masih sekitar 20 hingga 30 cm di jalan," ujar Yanto, warga Ledok Wetan, Rabu (26/2/2025).
Sementara itu, berdasarkan data Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo di Bojonegoro, tinggi air pada pukul 08.00 WIB mencapai 14,41 Pilschal. Dengan status siaga merah, tren ketinggian air masih terus meningkat.
"Iya, pagi ini Bengawan Solo pada posisi siaga merah. Warga di bantaran sungai kami imbau untuk tetap waspada dan tenang," kata Kalaksa BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono.
(irb/hil)
