Reaksi PBNU Soal Pengajian Gus Iqdam Pakai Musik DJ

Reaksi PBNU Soal Pengajian Gus Iqdam Pakai Musik DJ

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 25 Feb 2025 12:15 WIB
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur saat ditemui di Surabaya.
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur(Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Pengajian yang dipimpin oleh Muhammad Iqdam Kholid atau yang lebih dikenal Gus Iqdam, viral karena disebut menyerupai konser dengan pembukaan menggunakan musik DJ. PBNU buka suara menanggapi hal ini.

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menyebut, musik sebagai salah satu hal yang lazim di masyarakat Indonesia, bahkan saat dakwah.

"Saat ini, musik telah menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menyampaikan dakwah tentang Islam," kata Gus Fahrur kepada detikJatim, Selasa (25/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gus Fahrur, berdakwah dengan musik bukan hal baru. Sejumlah ulama juga menggunakan musik sebagai pembuka atau penutup dakwah.

"Berdakwah melalui musik sekarang sangat mudah diterima di kalangan masyarakat umum, karena mayoritas dari penerima dakwah menyukai seni musik nyanyian, dan musik bukan hal yang baru di kalangan ulama," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Gus Fahrur mengatakan, perdebatan soal musik dalam pengajian masih terjadi hingga hari ini. Masing-masing memiliki dalil kuat untuk membenarkan atau menyalahkan.

"Perbedaan pendapat tentang nyanyian dan musik masih terus berlangsung. Ada ulama yang menghalalkan dan mengharamkan, masing-masing mempunyai dalil yang kuat," tandasnya.

Sebelumnya, pengajian yang dipimpin oleh Muhammad Iqdam Kholid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Iqdam, viral karena disebut menyerupai konser dengan pembukaan menggunakan musik DJ. Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah pun angkat bicara terkait hal ini.

Dalam sebuah video yang beredar di Instagram, menampilkan suasana pengajian yang digelar oleh Pemkab Pacitan, Jawa Timur. Dalam video itu, terlihat sejumlah masyarakat hadir dalam acara tersebut.

Saat pembawa acara menjelaskan susunan acara, alih-alih salawat, panitia justru memutar musik DJ saat menyambut tim hadrah.

"Dan inilah hadrah Pusat Sabilu Taubah," kata pembawa acara yang diikuti oleh alunan musik DJ.

Video tersebut akhirnya memantik ribuan komentar pro dan kontra dari warganet.

"Yang menghancurkan agama Islam ya umatnya sendiri," tulis akun @lea**** di kolom komentar.

"Ini bukan video dari audio itu, ini yang ngedit semoga neraka selalu menunggumu," kata akun @mput*****.

"Ini sound asli, cek di YouTube Pemkab Pacitan sekitar menit 33," tulis akun @ahmad*****.

Salah satu pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor, mengonfirmasi video viral tersebut. Ia menyebut bahwa video itu memang diambil saat acara pengajian bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dua minggu lalu.

"Iya, itu memang musiknya seperti itu. Itu opening saat tim hadrah masuk panggung. Itu (musiknya) cuma semenit saja," katanya saat dihubungi detikJatim, Kamis (12/2/2025).




(faa/hil)


Hide Ads