.webp)
Truk muat jagung pipil (pakan ternak) terguling di KM 15 Tol Surabaya-Porong telah ditepikan ke bahu jalan. Namun, imbas truk mengangkut pakan ternak terguling itu masih terasa. Kendaraan mengular hingga 12 kilometer.
Informasi yang diperoleh detikJatim, kemacetan terjadi untuk arus ke arah utara atau arah Tanjung Perak. Kendaraan mengular sejak kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya hingga exit tol Dupak atau sejauh sekitar 12 km.
 Evakuasi truk muat jagung pipil yang terguling di Tol Surabaya-Porong (Foto: Istimewa) |
Salah satu pengendara Mahmudi mengatakan dirinya sempat terjebak kemacetan di kawasan Banyuurip hingga pukul 20.20 WIB. Ia mengaku tak mengira kemacetan bakal berlangsung lama."Mulai sore, sebelum maghrib tadi dari Perak. Ini mau pulang, rencana lewat Gunungsari tapi kok macet begini," kata warga Karangpilang Surabaya itu kepada detikJatim, Senin (24/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dibenarkan anggota Unit PJR Jatim 2 Ditlantas Polda Jatim Aiptu Soleh. Menurutnya arus lalin yang ada di kawasan tol itu mengular hingga Dupak.
 2 Lajur sudah bisa dilewati (Foto: Istimewa) |
"Info terakhir antrean sampai Dupak," ujarnya.
Namun, arus lalin mulai berangsur normal. Sebab, dari yang sebelumnya ditutup total sementara dan membuka 1 lajur saat evakuasi, kini sudah menjadi 2 lajur.
"Sekarang sudah dibuka 2 hingga 3 lajur," tuturnya.
(dpe/iwd)
