Longsor terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Lumajang, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Longsor ini mengganggu akses jalur penghubung Lumajang-Malang.
Meski tidak menutup seluruh badan jalan, namun tebing setinggi 10 meter longsor ini menyebabkan arus lalu lintas harus buka tutup.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, longsoran ini terjadi karena kondisi tebing yang labil akibat diguyur hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanah longsor yang terjadi di km 55 akibat kontur tanah yang labil saat diguyur hujan" ujar Yudhi Cahyono kepada detikJatim, Sabtu (22/2/2025).
Pihaknya mengimbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintasi Jalur Lintas Selatan, terutama saat terjadi hujan. Sebab potensi longsor susulan masih tinggi.
"Bagi pengendara jalan Lumajang-Malang harap waspada dan berhati-hati karena tidak menutup kemungkinan ada longsor susulan karena tanahnya labil," pungkas Yudi.
(irb/fat)