Pemkab Gresik Fasilitasi Pemulangan Santri dari Ponpes Jelang Ramadan

Pemkab Gresik Fasilitasi Pemulangan Santri dari Ponpes Jelang Ramadan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 22 Feb 2025 05:00 WIB
Pemkab Gresik memfasilitasi kepulangan santri asal Gresik
Pemkab Gresik memfasilitasi kepulangan santri asal Gresik (Foto: Istimewa)
Gresik -

Pemkab Gresik memfasilitasi pemulangan santri asal Kota Pudak dari sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Jatim jelang Ramadan. Kebijakan ini merupakan wujud kepedulian pemkab dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama para santri yang ingin pulang untuk merayakan Ramadan bersama keluarga di Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani telah menginstruksikan untuk memfasilitasi kepulangan santri asal Pulau Bawean. Yakni dengan memberikan subsidi tiket kapal cepat. Gus Yani menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjalankan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

"Program mudik gratis ini akan tetap berjalan, terutama bagi masyarakat Bawean yang ingin merayakan Ramadan di kampung halaman. Kami pastikan kuota mudik gratis tidak berubah, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Dinas Perhubungan," jelas Gus Yani dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yani berharap subsudi tersebut bisa meningkatkan semangat para santri dalam menuntut ilmu di pondok pesantren. Selain itu, santri juga lebih mudah mudik ke kampung halaman.

Sebagai informasi, sebanyak 209 santri dari berbagai pondok pesantren di Gresik dan wilayah Jawa Timur lainnya memanfaatkan layanan kapal cepat Express Bahari 3F untuk pulang ke kampung halaman. Sebagai bentuk dukungan terhadap program mudik ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik memberikan potongan harga tiket kapal cepat, yang disambut positif oleh para santri.

ADVERTISEMENT

Maulani (18), salah seorang santri asal Kecamatan Sangkapura mengaku senang dengan adanya program tersebut. Dia berterima kasih kepada Pemkab Gresik yang telah memfasilitasi kepulangannya.

"Ini tentu kejutan bagi kami. Ada potongan harga khusus bagi santri yang hendak mudik. Semoga ke depan ada tiket gratis," ucapnya.

Hal senada diutarakan oleh Abdur Rahman Wahid. Perwakilan pengurus santri Putra Sidogiri Pasuruan ini menyebut subsidi tiket sangat membantu para santri untuk pulang saat liburan menjelang Ramadan.

"Biasanya, menjelang Ramadan, tiket sudah habis. Tapi alhamdulillah, kami diberikan fasilitas ini yang sangat memudahkan santri Bawean," ungkapnya.

Sementara itu, Kadishub Kabupaten Gresik Khusaini menjelaskan para santri dijemput menggunakan 5 hingga 6 bus dari berbagai pondok pesantren. Termasuk yang berada di daerah terjauh seperti Situbondo. Penjemputan ini disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.

"Kami memfasilitasi penjemputan santri dari beberapa pondok pesantren di Jawa Timur ke Gresik dengan armada bus secara gratis. Kemudian, bagi santri yang pulang ke Pulau Bawean, kami sediakan angkutan kapal dari Pelabuhan Gresik dengan harga tiket yang terjangkau," jelas Khusaini.




(abq/iwd)


Hide Ads