Forkopimda Ngawi melakukan pengecekan atau monitoring harga sembako di pasar jelang bulan Ramadan. Selain ke pasar tradisional, monitoring juga dilakukan pasar modern seperti minimarket dan toserba.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyampaikan bahwa kegiatan monitoring pasar itu untuk memastikan harga. Selain itu juga memastikan stok bahan pokok penting (bapokting) di wilayah Kabupaten Ngawi aman.
"Monitoring pasar dilakukan, untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bapokting (bahan pokok penting)," kata Dwi, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monitoring harga bapokting jelang Ramadan, kata Dwi, agar harga kebutuhan pokok stabil. Kemudian juga untuk menjaga wilayah tetap kondusif.
"Kami akan rutin melaksanakan monitoring dan sidak pasar, agar harga stabil dan kamtibmas tetap terjaga," papar Dwi.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua P. Krisnawan, menyebutkan bahwa dari hasil monitoring belum ada kenaikan signifikan harga sembako.
"Sudah ada kebaikan tali belum signifikan. Semoga bisa terkendali harga sembako di Ngawi," tandas Joshua.
Berikut daftar harga sembako di pasar Ngawi:
- Beras Premium : Rp 14.000
- Beras Medium : Rp 12.333
- Bawang Merah : Rp 28.000
- Bawang Putih : Rp 38.000 naik Rp. 2.000
- Cabe Merah Besar : Rp 62.666
- Cabe Merah Rawit : Rp 61.000 naik Rp. 5.000
- Cabai merah Keriting : Rp.40.666
- Daging sapi : Rp.120.000
- Daging ayam ras : Rp.26.333
- Daging ayam kampung : Rp.46.666
(abq/iwd)