.webp)
BPBD Kabupaten Madiun melakukan evakuasi cangkang telur hingga ular kobra yang ditemukan di rumah Karti, warga Desa Wonoasri. Evakuasi dilakukan pada setelah penyisiran pada Selasa (18/2).
"Betul sudah kami mengamankan ratusan cangkang atau telur yang sudah menetas. Termasuk ada ular juga jenis kobra," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis, Rabu (19/2/2025).
Boby mengatakan proses evakuasi turut dibantu tim relawan. Rinciannya 25 ekor ular dan 105 cangkang telur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada 25 ekor ular cobra dua di antaranya dewasa dan lainnya masih anak. Sedangkan ada juga 105 cangkang telur yang sudah menetas," jelas Boby.
Boby menyampaikan bahwa ratusan cangkang telur dan ular itu berada dalam sarangnya dalam tanah. Lokasi sarang di gudang bekatul bekas penggilingan padi yang juga bergandengan belakang rumah pemilik.
"Lokasi sarang dalam tanah yang memang kita curigai ada aroma ular dan tidak ada aroma tikus," papar Boby.
Sebelumnya, rumah seorang warga di Desa Wonoasri, Kabupaten Madiun mendadak jadi buah bibir karena jadi sarang ular kobra. Rumah tersebut diketahui milik warga bernama Karti (55).
Menurut Karti, dirinya merasa mulai diteror ular berbisa itu sejak sekitar 20 hari ini. Saat itu, ia kerap menjumpai ular seliweran di rumahnya.
"Sudah 20 hari yang lalu sering muncul ular di rumah saya jumpai," kata Karti, Rabu (19/2/2025).
(abq/iwd)
