Kebakaran menara Masjid Agung Darussalam di Jalan Hasyim Asyari Kota Bojonegoro berhasil dipadamkan. Kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 400 juta.
Taksiran kerugian Rp 400 juta itu terdiri dari bangunan menara masjid yang terbuat dari dinding ACP (Aluminium Composite Panel). Sementara aset terselamatkan sekitar Rp 5 miliar yang berupa bangunan masjid dan gedung TK Darussalam.
"Nilai kerugian diperkirakan sekitar Rp 400 juta, tetapi bangunan masjid dan TK senilai Rp 5 miliar terselamatkan. Serta tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ujar Kepala Damkar Bojonegoro Siswoyo kepada detikJatim, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswoyo mengatakan awal mula terbakarnya menara masjid diperkirakan pada pukul 10.55 WIB. Dinas Damkarmat Bojonegoro Pos Kota menerima laporan dan tiba di lokasi pukul 10.59 WIB.
Tim petugas Damkarmat Pos Kota yang berjumlah 18 personel melakukan pemadaman hingga pukul 11.45 WIB dengan menggunakan tiga armada yakni 2 unit fire truck Damkar dan 1 water suplay BPBD.
Sementara untuk penyebab kebakaran, polisi menyebut kebakaran terjadi diduga karena korsleting pada instalasi listrik pengeras suara yang ada di atas menara.
"Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek (korsleting) instalasi kabel listrik pengeras suara. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek Bojonegoro Kota AKP Agus El Fauzi.
(abq/iwd)