Pohon tumbang sempat menutup akses jalan Malang-Lumajang akibat kondisi pohon yang rapuh. Upaya pembersihan tengah dilakukan agar arus lalu lintas kembali normal.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, pohon yang tumbang jenis trembesi dengan tinggi 8 meter dan berdiameter 1 meter.
Titik lokasi pohon tumbang berada di Jalan Raya Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian pukul 04.40 pagi tadi. Batang pohon tumbang sempat menganggu arus lalu lintas Malang-Lumajang," ujar Sadono kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Sadono mengaku tidak ada korban dalam insiden pohon tumbang jenis trembesi ini. Penyebab tumbang pohon dikarenakan intensitas angin kencang.
"Diduga penyebabnya karena intensitas angin kencang dan kondisi pohon yang rapuh sehingga mengakibatkan akses jalan terganggu dan menimpa teras sebuah warung," terangnya.
BPBD Kabupaten Malang bersama unsur terkait, seperti Polsek Turen, Koramil Turen, Bina Marga Kabupaten Malang, dan warga sekitar, langsung melakukan upaya pembersihan.
Dengan bantuan alat chainsaw dari Pos Lapangan Tirtoyudo, proses evakuasi berjalan lancar.
Hingga pukul 09.37 WIB, pembersihan pohon tumbang telah selesai dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pagi tadi. Pohon jenis waru dengan diameter 135 cm dan tinggi 5 meter sempat menimpa seorang pelajar yang tengah melintas.
Korban bernama Wahyu (17), pelajar SMK Muhammadiyah Kepanjen ini mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Kanjuruhan untuk mendapatkan perawatan medis.
"Pohon tumbang karena akar pohon tidak kuat tergerus air drainase ke persawahan dan mengakibatkan tumbang menutup jalan," pungkas Sadono.
(mua/fat)