Efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto ternyata juga berdampak pada Pemkab Ponorogo. Totalnya, ada Rp 21 miliar dana yang terpotong. Lantas, dana apa saja yang dipotong?
Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono mengatakan efisiensi ini sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025. Terutama, soal perjalanan dinas yang dipotong hingga 50 persen.
"Rinciannya, seperti Dana Alokasi Umum (DAK) spesifik grand infrastruktur yang mencapai Rp 15 miliar dihapuskan, DAK saluran irigasi yang sebelumnya Rp 1,8 miliar kini ditiadakan," terang Agus kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan, DAK non-fisik di Dinas Kesehatan yang awalnya sebesar Rp 46 miliar, kini hanya tersisa Rp 200 juta. Penggunaan listrik serta ATK dilakukan penghematan. Jika dihitung, dari sektor DAU dan DAK, sekitar Rp 21 miliar hilang sebagai bentuk efisiensi.
"Tapi Rp 21 miliar yang hilang masih bisa dicukupi oleh Pemkab khusus yang infrastruktur. Kalau operasional kesehatan gak bisa," imbuh Agus.
Agus berusaha mencari jalan keluarnya dengan melakukan penggenjotan dana lewat Penghasilan Asli Daerah (PAD). Baik PAD melalui hasil pajak maupun sektor pariwisata.
"Yang jelas saat ini pembangunan terus bisa berjalan, pelayanan masyarakat berjalan, gaji PNS, CPNS, PPPK tetap berjalan," tandas Agus.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memaparkan penghematan keuangan negara secara besar-besaran. Ia menyebut penghematan yang berhasil dilakukan sejauh ini mencapai US$ 20 miliar, jumlahnya sekitar 10 persen dari APBN 2025.
Dilansir detikFinance, berdasarkan instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025, target penghematan anggaran sebesar Rp 306 triliun dari APBN tahun 2025. Saat menjadi pembicara di gelaran World Government Summit 2025, Prabowo menerangkan penghematan yang sudah dilakukan mencapai US$ 20 miliar. Bila dikonversikan ke rupiah, jumlahnya mencapai Rp 327 triliun (kurs Rp 16.350).
"Melalui pengelolaan anggaran negara yang cermat, kami telah menghemat lebih dari US$20 miliar, setara dengan sekitar 10% dari anggaran tahunan kami," beber Prabowo dalam video paparannya yang disiarkan virtual lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (14/2) lalu.
(hil/iwd)