Polres Mojokerto Kota menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan cara humanis. Selain menyampaikan edukasi, polisi juga membagikan kue dan helm gratis kepada para pengendara yang tertib.
Seperti Operasi Keselamatan Semeru di Jalan Majapahit, Kota Mojokerto. Polisi menyampaikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas sekaligus jenis-jenis pelanggaran yang harus dihindari para pengendara.
Antara lain berboncengan lebih dari satu, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm, dan pengemudi mobil tidak memakai sabuk pengaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pengemudi menggunakan handphone (HP) saat berkendara, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, menggunakan knalpot brong, serta menerobos lampu merah.
Tidak hanya itu, operasi yang dipimpin Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani juga membagikan helm SNI dan kue kepada para pengendara sepeda motor. Kue dan helm dibagikan kepada para pemotor yang tertib berlalu lintas.
Sesuai arahan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, kata Mulyani, operasi kali ini bersifat humanis. Tujuannya tak lain untuk mencegah kecelakaan lalu lintas melalui pemberian edukasi kepada para pengguna jalan.
"Kami ingin menanamkan kesadaran kepada masyarakat bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan cara ini, diharapkan pengendara lebih patuh tanpa merasa tertekan oleh operasi kepolisian," terangnya kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Metode humanis ini menuai apresiasi dari para pemotor yang melintas di Jalan Majapahit. Seperti yang dikatakan Dini Ayu. Menurutnya, ajakan polisi untuk tertib berlalu lintas kali ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
"Biasanya operasi itu identik dengan razia dan tilang, tapi kali ini justru memberikan edukasi dengan cara yang menyenangkan. Semoga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin di jalan," tandasnya.
(abq/iwd)