- Arti Lambang Kabupaten Pacitan 1. Perisai Bersudut lima 2. Garis Merah, Putih, dan Hitam 3. Pohon Kelapa (Digambar Sebagai Latar Belakang Bintang) 4. Bintang 5. Gunung Limo 6. Pintu Gerbang dan Tugu Pahlawan Pacitan 7. Laut Berombak Empat 8. Rantai (Membatasi Laut) 9. Ikatan Pohon Ketela dan Bambu 10. Padi dan Kapas
Kabupaten Pacitan, wilayah yang terletak di ujung barat Jawa Timur ini memiliki lambang dengan makna filosofis yang menarik untuk dikulik. Sebagai daerah yang dikenal dengan keindahan alamnya, lambang Kabupaten Pacitan mencerminkan identitas, serta sejarah panjang wilayah ini.
Setiap elemen dan simbol memiliki arti yang mencerminkan karakter, budaya, serta potensi yang dimiliki Kabupaten Pacitan. Lambang Kabupaten Pacitan merupakan representasi dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi masyarakatnya.
Dengan memahami makna dari lambang ini, jadi bisa lebih mengapresiasi identitas dan keunikan Kabupaten Pacitan sebagai bagian dari kekayaan Jawa Timur. Berikut ulasan terkait makna dari lambang Kabupaten Pacitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Lambang Kabupaten Pacitan
Asal-usul lambang Kabupaten Pacitan mulanya diawali dari sebuah perlombaan di tahun 1967. Dari lomba tersebut, sosok bernama Asan Soetrisno menjadi juara pertama dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 11.000, serta piagam penghargaan.
Hingga kini, lambang yang dibuat Asan Soetrisno telah dipatenkan sebagai lambang resmi Kabupaten Pacitan. Hal ini juga tercantum pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1968 tentang Pengesahan Lambang Daerah.
Lambang Kabupaten Pacitan berbentuk perisai bersudut lima dengan garis merah putih di sekelilingnya. Pada bagian atas terdapat tulisan "Tata Pramana Hargeng Praja", yang memiliki makna mendalam.
Tulisan ini berarti tekad pemerintah dan masyarakat Pacitan untuk menciptakan pemerintahan yang arif bijaksana, serta mampu mengayomi dan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, tata tenteram kerta raharjo di dalam wilayah yang dipenuhi dengan bukit.
![]() |
Di dalam lambang juga terdapat berbagai elemen simbol yang mengandung sarat makna. Berikut arti setiap simbol lambang Kabupaten Pacitan yang diulas berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pacitan Nomor 12 Tahun 1995.
1. Perisai Bersudut lima
Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila, yang harus dipertahankan sampai akhir zaman. Sebab, kelima sila itulah jiwa bangsa Indonesia yang selaras dengan tuntutan budi nurani umat manusia di dunia ini.
2. Garis Merah, Putih, dan Hitam
Merepresentasikan bendera negara kita, merah artinya berani dan putih artinya suci sebagai jiwa bangsa Indonesia. Berani karena kesucian yang meliputi kebenaran, kebijaksanaan, dan keadilan.
Berani juga berarti tidak meninggalkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Sementara itu, garis hitam yang mengelilingi bagian bawah setengah perisai (kelanjutan garis merah) sebagai batas perisai tersebut, berarti kebenaran.
3. Pohon Kelapa (Digambar Sebagai Latar Belakang Bintang)
Menunjukkan bahwa hasil utama Pacitan adalah kelapa.
4. Bintang
Melambangkan bunyi sila pertama dari Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
5. Gunung Limo
Menunjukkan letak geografis Pacitan yang berlokasi di Gunung Limo yang dikenal sebagai tempat bertapa atau bersemedi.
6. Pintu Gerbang dan Tugu Pahlawan Pacitan
Lambang ini sebagai pengingat terhadap jasa para pahlawan Pacitan yang telah gugur sebagai kusuma bangsa, yang telah gigih melawan kaum kolonial demi menegakkan kemerdekaan nusa dan bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi Sapta Marga yang dituliskan sebagai pohon kelapa berdaun tujuh di atas Tugu Taman Pahlawan.
7. Laut Berombak Empat
Menunjukkan letak geografis Pacitan di tepi Teluk Pacitan yang melengkung menjorok ke daratan. Jika ombak (empat), Gunung Limo (lima), dirangkaikan dengan padi (17), dan kapas (delapan), akan membentuk rangkaian 17-8-45 yang merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
8. Rantai (Membatasi Laut)
Persatuan dan kesatuan masyarakat Pacitan, khususnya dan Indonesia pada umumnya yang harus digalang.
9. Ikatan Pohon Ketela dan Bambu
Tanaman rakyat Pacitan yang merupakan sumber penghidupan selama berabad-abad telah membangkitkan semangat juang dan kerja keras masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.
10. Padi dan Kapas
Kapas melambangkan bahan makanan pokok atau baku, sedangkan kapas menggambarkan bahan sandang. Artinya, sebagai harapan rakyat Indonesia "murah sandang dan pangan".
Lambang Kabupaten Pacitan menggambarkan Pacitan sebagai daerah yang berlandaskan spiritualitas, memiliki kekayaan alam melimpah, serta masyarakat yang berpegang teguh pada nilai-nilai kerja keras dan kesejahteraan.
(hil/irb)