5 Kota Termacet se-Indonesia, Surabaya Ternyata di Atas Jakarta

Kabar Nasional

5 Kota Termacet se-Indonesia, Surabaya Ternyata di Atas Jakarta

fahri zulfikar - detikJatim
Senin, 17 Feb 2025 06:30 WIB
Potret Kemacetan Lalu Lintas di Perempatan Jagir Surabaya
Ilustrasi. Potret kemacetan lalu lintas di perempatan Jagir, Surabaya pada 2024. (Foto: Dok. Rifki Afifan Pridiasto)
Surabaya -

Surabaya adalah kota kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Baru-baru ini salah satu platform indeks kemacetan merilis hasil penilaian tentang kota termacet di dunia, termasuk di Indonesia. Dalam penilaiannya, platform ini mengeluarkan hasil bahwa kemacetan di Surabaya masih di atas Kota Jakarta.

TomTom Traffic Index adalah platform yang menilai kota-kota di seluruh dunia berdasarkan waktu perjalanan rata-rata dan tingkat kemacetan. Penilaian ini didasarkan pada floating car data (FCD), yakni data lokasi dan kecepatan real-time kendaraan yang tengah bergerak yang diambil dari perangkat GPS.

Beberapa faktor penilaiannya dikelompokkan menjadi 3 bagian berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Faktor kuasi-statis. Misalnya infrastruktur jalan, seperti kategori jalan, ukuran dan kapasitas jalan, atau batas kecepatan.

2. Faktor dinamis yang mempengaruhi arus lalu lintas. Misalnya kemacetan lalu lintas, perbaikan jalan, cuaca buruk, dll.

ADVERTISEMENT

3. Faktor statis menentukan waktu perjalanan optimal di suatu kota, sedangkan faktor dinamis memberikan dasar untuk menafsirkan perubahan arus lalu lintas. Jumlah keduanya menghasilkan waktu perjalanan.

Dalam pengukuran waktu kemacetan, TomTom Traffic Index mengumpulkan semua waktu perjalanan yang dicatat selama jangka waktu tertentu di wilayah kota tertentu. Data ini lantas dibandingkan dengan waktu perjalanan terendah sejak lalu lintas dalam keadaan lancar sepenuhnya.

Kota Termacet Dunia

Kota termacet di dunia ada di Barranquilla di Kolombia. Waktu tempuh kendaraan di sana per 10 kilometer bisa mencapai 36 menit 6 detik.

Untuk kawasan Asia, kota termacet ada di Kolkata, India dengan waktu tempuh per 10 kilometer mencapai 34 menit 33 detik.

Sementara di Asia Tenggara, gelar kota termacet jatuh kepada Davao City, Filipina dengan waktu tempuh per 10 kilometer mencapai 32 menit 59 detik.

Dalam penilaian TomTom Traffic Index ini, ternyata bukan Jakarta yang menempati posisi teratas. Kota termacet di Indonesia justru ada di Bandung dan Surabaya dinilai masih lebih macet dibandingkan Jakarta.

Sekadar mengingatkan, Surabaya sempat dinobatkan jadi kota dengan peringkat pertama termacet di Indonesia dalam Global Traffic Scorecard 2021, hasil analisis perusahaan analisis data lalu lintas, Inrix.

Berikut daftar kota termacet di Indonesia seperti dikutip detikEdu dari TomTom Traffic Index 2024.

5 Kota Termacet di Indonesia

1. Bandung

Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 37 detik

2. Medan

Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 3 detik

3. Palembang

Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 27 menit 55 detik

4. Surabaya

Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 26 menit 59 detik

5. Jakarta

Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 25 menit 31 detik

Artikel ini sudah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads