Kematian Massal Kucing di Kota Malang Diduga Diracun

Kematian Massal Kucing di Kota Malang Diduga Diracun

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 14 Feb 2025 18:47 WIB
kucing mati massal di Kota Malang
Kawasan Jalan Locari tempat kucing mati massal (Foto: Muhamad Aminuddin)
Kota Malang - Kasus kucing mati massal terjadi di kawasan Jalan Locari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pemilik kucing yang mati menduga kucing-kucing tersebut mati diracun.

"Dugaan kami ya diracun. Kalau melihat kondisinya tidak ada luka," ujar Uti Ruri, warga Jalan Locari sekaligus salah satu pemilik kucing yang mati kepada detiJatim, Jumat (14/2/2025).

Ruri mengatakan setidaknya ada tiga ekor kucing peliharaannya yang mati meski tidak bersamaan.

"Awal pada 6 Febuari, saya menemukan satu kucing saya kejang-kejang dan kemudian RIP (mati)," kata Ruri.

kucing mati massal di Kota MalangSalah satu kucing yang mati di Kota Malang (Foto: Muhamad Aminuddin)

Ruri juga menjelaskan, dalam kurun waktu satu pekan ini saja, sudah hampir belasan kucing ditemukan mati, yakni di Jalan Locari, Jalan Mawar dan Jalan Telasih.

Kucing yang mati bukan hanya kucing liar, melainkan kebanyakan kucing peliharaan warga. Hampir setiap hari warga menemukan kucing mati secara mendadak.

"Satu minggu ini sudah banyak, kami temukan kucing mati. Pagi tadi di Jalan Telasih. Tapi dari cerita warga dan tetangga kejadian kucing mati sudah satu bulanan, dan jumlahnya sudah puluhan," terangnya.

Sementara Haris tetangga Uti Ruri menambahkan, dirinya sudah hampir 5 kali menemukan kucing mati di rumah kosong yang berada tepat depan rumahnya.

"Selalu pagi, kami temukan kucing mati di depan rumah kosong itu. Banyak kucing pakai kalung menunjukkan jika itu kucing peliharaan, bukan kucing liar," ucap Haris didampingi istrinya ditemui terpisah.

Menurut Haris, tak ditemukan adanya luka pada tubuh kucing yang mati tersebut. Banyak warga pun menduga kucing itu mati diracun.

"Gak ada lukanya, bahkan ada yang tubuhnya masih hangat. Kejang-kejang terus mati," tuturnya.

Warga sendiri kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku jika dugaan kuat kucing-kucing yang mati akibat diracun. Karena CCTV di lingkungan mereka dalam kondisi rusak.

"Disini gak ada CCTV, rusak belum diperbaiki. Jadi tidak tahu siapa pelakunya," pungkasnya.


(mua/iwd)


Hide Ads