Ratusan Atlet Ju-Jitsu Berlaga di Kejurnas Piala Kajati Jatim 2025

Ratusan Atlet Ju-Jitsu Berlaga di Kejurnas Piala Kajati Jatim 2025

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Jumat, 14 Feb 2025 16:51 WIB
Kajati Jatim Mia Amiati
Kajati Jatim Mia Amiati (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Sedikitnya 275 atlet Ju-Jitsu dari seluruh Indonesia bersaing dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ju-Jitsu Piala Kajati Jatim 2025. Ajang bergengsi yang digelar di GOR Pacitan tersebut berlangsung dua hari, mulai Kamis (13/2/2024) hingga Sabtu (15/2). Agenda juga bertepatan peringatan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan.

Kejurnas yang pertama kali berlangsung di Kota 1001 Gua mempertandingkan berbagai kelas. Antara lain Newaza putra-putri, Contact, Fighting System, Duo Show System, serta Test Event untuk pemula atau junior U-14 tahun. Meski begitu, peserta dibatasi hanya boleh mengikuti 2 nomor pertandingan, yakni Newaza dan Fighting.

"Dukungan dari pemerintah daerah hingga pusat sangat luar biasa dalam upaya membangun generasi muda yang sehat. Kami berharap kejurnas ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan Ju-Jitsu di Indonesia," ujar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mia Amiati saat pembukaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipilihnya Kabupaten Pacitan sebagai tuan rumah kejuaraan, lanjut Mia, merupakan inisiatif Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan. Selain itu, wilayah yang memiliki julukan baru '70 Miles of Sea Paradise' dinilai paling siap dalam menyelenggarakan event berskala nasional tersebut. Dia berharap event tersebut menjadi sarana makin mengenalkan olahraga bela diri asal Jepang ke seluruh penjuru Jawa Timur.

Tak hanya menjadi ajang kompetisi nasional, kejurnas kali ini juga menjadi ajang seleksi atlet daerah yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang akan berlangsung di Malang.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji berharap, event akbar ini dapat meningkatkan promosi pariwisata di wilayah yang dipimpinnya. Di luar itu, tentu saja tujuan utama penyelenggaraan kegiatan diharapkan dapat terwujud. Yaitu mampu melahirkan atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia di kancah nasional maupun dunia.

"Mudah-mudahan Kejurnas Ju-Jitsu ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang serta menjadi ajang pendadaran bagi atlet-atlet muda kita," pungkas Mas Aji.




(abq/iwd)


Hide Ads