Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat Renville Antonio dikenal sebagai politisi dengan rekam jejak cemerlang. Salah satu pencapaiannya adalah perannya membawa Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim. Sebelum berpulang, Renville juga meraih gelar doktor bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Renville Antonio meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalur Pantura Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Jumat pagi (14/2/2025). Saat kejadian, ia tengah melakukan perjalanan bersama putranya dengan motor gede (moge) menuju Bali.
"Nggih (iya). Saya dikabari demikian (Renville Antonio meninggal dunia akibat kecelakaan)," kata Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renville dan Perannya di Partai Demokrat
Renville memiliki perjalanan panjang dan berpengaruh di dunia politik, khususnya di Partai Demokrat. Nama Renville di kancah perpolitikan Indonesia telah ada sejak dua dekade lalu. Karier politiknya dimulai di DPRD Jawa Timur, di mana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B (2004-2009) dan Ketua Panitia Legislasi DPRD Jatim (2004-2009).
Sosoknya yang mumpuni berhasil membawanya menduduki kembali jabatan sebagai wakil rakyat di DPRD Jawa Timur selama dua periode. Tepatnya, ia bertugas sebagai Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur periode 2009-2014, dan Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur tahun 2014-2019.
Sejak 2004, ia diketahui telah bergabung bersama Partai Demokrat. Selama masa jabatannya di DPRD, ia selalu dipercaya menjadi Wakil Ketua Fraksi Demokrat sejak tahun 2004 hingga 2019. Hal ini menunjukkan kredibilitasnya yang mumpuni dan dedikasinya yang sangat tinggi.
Di Partai Demokrat sendiri, nama Renville sudah dikenal sejak lama. Sebagai salah satu kader yang dapat diandalkan, kiprahnya di Partai Demokrat Jawa Timur semakin kuat ketika menjadi Wakil Ketua DPD Demokrat Jatim hingga 2011.
Renville kemudian naik sebagai Sekretaris DPD Demokrat Jatim (2011-2019). Kepercayaan terhadap Renville semakin besar saat ia ditunjuk sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim (2019-2020). Puncak kariernya di tingkat nasional terjadi pada tahun 2020.
Sejak 2020, ia dipercaya menduduki jabatan Bendum DPP Partai Demokrat di kepengurusan pusat. Sebuah posisi strategis yang memiliki peranan penting di sebuah partai politik, terutama saat masa pemilihan umum.
Ia bertugas untuk mengoptimalkan pengelolaan dana partai yang akan digunakan dalam mendukung kegiatan partai dan calon-calon yang diusung. Pada 2024, ia sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Malang Raya. Namun, ia tidak berhasil terpilih.
Perannya Membawa Emil Dardak Jadi Ketua Partai Demokrat Jatim
Ketika Renville menjabat Bendum DPP Partai Demokrat, Emil ditunjuk menjadi Plt Ketua DPD Demokrat Jatim. Renville adalah tokoh penting yang berada di balik terpilihnya Emil menjadi Ketua Demokrat Jatim.
Dilansir dari detikNews, saat itu, Renville mengatakan bahwa AHY sempat meminta masukan dari struktural DPD Demokrat dan tokoh-tokoh di Jatim tentang sosok penggantinya sebagai Ketua Demokrat Jatim. AHY pun mendengarkan aspirasi tentang Emil yang dinilai pantas memimpin Partai Demokrat di Jatim.
"(Emil) Plt menggantikan saya. Masukan yang masuk kepada kami mengharapkan Pak Wagub, Mas Emil bisa mengemban amanah itu. Karena beliau masih muda. Performance bagus. Memang gayung bersambut, Emil mau kontribusi aktif di partai. Ia sudah kader sejak dulu," terang Renville, Rabu (23/9/2020).
Raih Gelar Doktor Bareng AHY
Karier politik yang cemerlang tak membuat Renville melupakan pendidikan. Di tengah kesibukannya sebagai Bendum DPP Partai Demokrat, ia tetap berkomitmen menuntaskan studi doktoralnya. Akhir tahun lalu, Renville berhasil meraih gelar doktor bersama AHY.
Mereka lulus dalam Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan semangatnya dalam meningkatkan kapasitas diri, baik di bidang politik maupun akademik.
Renville menyelesaikan studinya setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Partai Politik Dalam Pengembangan Profesionalitas Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia", dalam ujian terbuka di Universitas Airlangga Surabaya pada Sabtu (21 Desember 2024).
Sementara AHY dianugerahi lulusan terbaik Program Studi Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia. Penghargaan ini diserahkan langsung Direktur Program Pascasarjana Universitas Airlangga Profesor Badri Munir Sukoco, dalam Wisuda Program Doktor Universitas Airlangga Periode Desember 2024.
Profil Renville
Politikus Partai Demokrat yang memiliki karier mentereng di dunia politik dan hukum ini lahir di Jakarta pada 15 Juli 1977. Perjalanan pendidikan Renville dimulai di Surabaya. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Dr Soetomo 8 Surabaya (1986). Kemudian melanjutkan ke SMPN IPIEMS Surabaya.
Ia lalu menyelesaikan sekolah menengah di SMAN 2 Surabaya pada 1995. Pada 1999, ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Surabaya. Pendidikan lanjutnya membawa Renville meraih dua gelar Magister, yaitu Magister Hukum dari Universitas Airlangga Surabaya dan Magister Manajemen dari Universitas Narotama Surabaya pada 2007.
Dalam dunia hukum, Renville mengawali karier sebagai Advokat dan Konsultan Hukum sejak 1999 di Harlem Napitupulu & Partners. Ia kemudian mendirikan Law Office Renville Antonio & Partners (2001-2012), dan sejak 2013 hingga sekarang menjadi Owner RF & Partners.
(ihc/irb)