.webp)
Kecelakaan diduga akibat mengantuk kembali terjadi di Tol Gempol-Pasuruan (Gempas). Truk bermuatan sound system tiba-tiba oleh menabrak bagian belakang truk lain.
Kamis (13/2) pagi itu di KM 782.800 B, truk colt diesel bernopol P 8186 UY melaju di lajur lambat dari arah Jember arah Jombang. Tiba-tiba truk itu oleh hingga menabrak dump truk bernopol L 8376 UZ di depannya.
Tabrakan keras itu mengejutkan pengguna tol lainnya. Sejumlah pengemudi mengabadikan foto maupun video tersebut melalui kamera ponselnya, sebagian lainnya melaporkan hal itu ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu unit kendaraan ambulans datang ke lokasi kejadian. Evakuasi 3 orang korban dilakukan. Ketiganya adalah sopir dan penumpang truk bermuatan sound system yang mengalami luka berat.
Masing-masing korban yakni sopir truk colt diesel bernama Aldi (25) dan 2 penumpang yang duduk di kabin depan truk yakni Kiki (30) dan Rofiq (30). Ketiganya diketahui merupakan warga Tawes, Kaliwates, Jember.
 Keluarga korban meninggal dalam kecelakaan maut truk muat sound system di Tol Gempas. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim) |
"Pengemudi truk diduga mengantuk," demikian penjelasan Kasat PJR Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana setelah mendapatkan laporan dari para petugas yang melakukan olah TKP.
Ketiga korban itu segera dilarikan ke RSUD Bangil. Sayangnya, setelah mendapatkan perawatan medis, ketiganya dinyatakan meninggal. Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Aries Setiyandono membenarkan kabar duka itu dan menyatakan bahwa keluarga korban sudah dihubungi.
"Benar, ketiganya meninggal di rumah sakit," ujar Aries.
Pantauan detikJatim, kabar duka ini membuat keluarga korban syok begitu mengetahui jenazah ketiganya di RSUD Bangil. Imam Suwarno, salah satu keluarga korban mengungkapkan pihaknya menerima kabar kecelakaan maut itu dari polisi.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, dia segera bertolak dari Jember ke Pasuruan bersama keluarganya yang lain. Setelah melihat langsung jenazah, keluarga memastikan mereka memang kerabatnya.
"Benar keluarga kami yang kecelakaan," ungkapnya.
(dpe/iwd)
