Siswi SMKN 1 Pagerwojo, Tulungagung meninggal mendadak saat mengikuti pelajaran praktik perhotelan. Polisi menyebut korban bernama Fariq Calwya Vara (19) memilik penyakit jantung. Hal itu dipertegas orangtuanya saat diperiksa polisi.
Saat itu Tim Inafis Polres Tulungagung dan Unit Reskrim Polsek Pagerwojo melakukan olah TKP dan penyelidikan.
"Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal secara wajar," jelas Kasi Humas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (12/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menjelaskan berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh keluarga Vara, bahwa siswi jurusan perhotelan warga Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, itu memang menderita penyakit jantung.
"Korban kini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya," imbuhnya.
Sebelumnya, para siswa melakukan kegiatan di masing-masing kamar yang telah dibagi oleh guru. Vara bertugas di kamar 106. Guru pendamping kemudian berkeliling memantau proses pembersihan kamar oleh para siswanya.
"Ketika guru pendamping mengecek kamar 105 terdengar suara 'gruduk' seperti orang jatuh dari kamar 106," ujarnya.
Mengetahui itu guru pendamping itu bergegas mendatangi kamar 106 dan mendapati Vara dalam keadaan tergeletak di lantai. Guru itu meminta bantuan muridnya yang lain untuk membawa Vara ke restoran hotel itu.
"Korban kemudian dievakuasi ke ruangan resto untuk mendapatkan pertolongan pertama dengan melonggarkan pakaian dan memberi minyak kayu putih. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Pagerwojo," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan medis di Puskesmas, korban dinyatakan dalam keadaan meninggal. "Dan dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
(dpe/fat)