Blak-blakan Prabowo Sebut Ada Pihak yang Coba Pisahkannya dengan Jokowi

Kabar Nasional

Blak-blakan Prabowo Sebut Ada Pihak yang Coba Pisahkannya dengan Jokowi

Tim detikcom - detikJatim
Selasa, 11 Feb 2025 11:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersama Khofifah Indar Parawansa usai membuka Kongres ke-XVIII Muslimat NU.
Presiden Prabowo Subianto bersama Khofifah Indar Parawansa usai membuka Kongres ke-XVIII Muslimat NU. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), tetap baik, meski ada pihak-pihak yang berusaha memisahkan mereka.

Hal itu ia sampaikan dalam Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). Dalam kesempatan itu, Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang juga putra Jokowi.

Prabowo mengungkap bahwa perannya dalam Pilpres 2024 turut dipengaruhi oleh Jokowi, termasuk saat dirinya diperkenalkan dengan Khofifah Indar Parawansa oleh Presiden ke-7 RI tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengaku, perkenalannya dengan Khofifah terjadi menjelang Pilpres 2024 atas arahan langsung dari Jokowi.

"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Bu Khofifah. Saya baru jumpa baru menjelang Pilpres. Benar bu Khofifah?" kata Prabowo dilansir dari detikNews.

ADVERTISEMENT

Prabowo menegaskan, Jokowi-lah yang menginisiasi pertemuannya dengan Khofifah hingga akhirnya mereka dekat.

"Yang suruh saya menghadap Bu Khofifah itu Pak Jokowi. Bener?" tanyanya kepada Khofifah, yang kemudian tersenyum dan mengangguk.

Prabowo mengungkapkan bahwa masih ada pihak yang mencoba menjauhkannya dari Jokowi, namun ia menilai hal itu hanya sekadar upaya memecah belah.

"Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia," imbuhnya.

Prabowo mengaku banyak belajar dari Jokowi dalam hal politik, termasuk bagaimana menghormati pemimpin yang sudah tidak lagi berkuasa.

"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah, kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua," ujar Prabowo.

Berita ini sudah tayang di detikNews, baca berita selengkapnya di sini!




(irb/hil)


Hide Ads