Video evakuasi siswi di Pacitan yang kakinya terjepit besi grill penutup selokan viral di media sosial. Video kiriman akun Instagram Damkar Pacitan itu berdurasi 01 menit 41 detik.
Pada bagian awal terlihat seorang siswi mengenakan baju kuning kombinasi rok dan jilbab berwarna biru yang terlihat kesakitan. Dia dikeliling sejumlah petugas damkar.
Posisi kaki kiri siswi itu tampak terjepit di antara dua besi penutup saluran air. Petugas damkar melepas besi persis di ujung sambungan dengan alat pemotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan itu saja, untuk mempercepat pelepasan, petugas juga menggunakan gerinda. Selama proses berlangsung seorang guru terlihat memeluk erat siswi yang tampak ketakutan itu.
Rupanya, petugas damkar menghadapi tantangan yang tidak mudah. Sebab, saluran air itu sempit sedangkan posisi kaki korban terjepit di bagian pinggir lubang besi.
Petugas pun memutuskan memindahkan grill penutup selokan sementara korban tetap duduk di atasnya. Setelah mendapat posisi aman, upaya memotong besi kembali dilanjutkan.
Beragam jenis kain digunakan untuk membebat kaki korban agar tidak sampai terkena pecahan besi saat pemotongan. Semprotan air juga terus diberikan ke arah besi yang dipotong agar panas gesekan gerinda tidak sampai menjalar hingga mengenai kaki korban.
"Alon-alon, panas (pelan-pelan, panas)," ucap salah satu petugas kepada petugas damkar yang mengoperasikan gerinda.
Tidak berapa lama kaki siswi itu pada akhirnya bisa dibebaskan tanpa cedera. Adegan menegangkan itu berakhir dengan sorak sorai bahagia.
"Alhamdulillah," begitu suara yang terdengar dari para siswa lain bersamaan berakhirnya aksi heroik damkar itu.
Hingga saat ini video itu telah ditonton sebanyak 5,1 juta kali, disukai 113 ribu kali, dikomentari sebanyak 773 ribu kali, serta dibagikan sebanyak 10,8 ribu kali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi di SMKN 2 Pacitan. Humas sekolah tersebut, Taufan menjelaskan bahwa siswi itu saat ini dalam kondisi baik.
"Alhamdulillah kondisi sehat, esok harinya juga sekolah," kata Taufan saat dikonfirmasi detikJatim melalui pesan WhatsApp.
(dpe/iwd)