Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto membuka Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Senin (10/2/2025). Saat sambutan, Prabowo menyindir ada pengamat politik yang nyinyir terhadap kinerjanya di 100 hari pertama.
"100 hari telah kami kerjakan. Di luar perkiraan banyak orang, apalagi pengamat-pengamat yang suka nyinyir-nyinyir itu loh. Saudara-saudara saya semakin percaya dan yakin dengan iktikad baik, dengan niat tulis, insyaallah yang maha esa akan turun dan membantu kami," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan niatnya untuk menegakkan keadilan, kebenaran, dan kejujuran. Dengan niat seperti itu dia yakin dirinya dan Gibran beserta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih berada di jalan yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu niat kami dan dengan niat seperti itu kami yakin bahwa kami berada di atas jalan yang benar, di atas jalan yang diridai oleh Yang Maha Esa. Karena itu saya bersama pembantu-pembantu saya tidak ragu-ragu sedikit pun, kami yakin akan bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat Indonesia dan akan membawa keberhasilan untuk rakyat Indonesia," tambahnya.
Prabowo menyatakan dirinya tidak peduli dengan cibiran para pengamat politik terhadap dirinya dan pemerintahan yang sedang dia bangun saat ini. Baginya, jabatan Presiden RI 5 tahun bukan hanya 100 hari.
"Kami dipilih bukan untuk 100 hari, kami dipilih 5 dikali 365 hari. Saya setelah 100 hari tapi ternyata saya menemukan negara kami sangat-sangat kaya, tapi kami harus introspeksi diri. Selalu saya katakan kami harus berani mawas diri dan harus berani menegakkan kebenaran," jelasnya.
Prabowo juga berterima kasih kepada jajaran Kabinet Merah Putih yang bekerja sangat baik.
"Dan saya merasa dibantu oleh pembantu-pembantu saya menteri-menteri koordinator, kabinet merah putih, TNI Polri, jaksa agung. Saya merasa kompak, merasa tim yang kuat," tandasnya.
(dpe/iwd)