.webp)
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan bantuan sosial (Bansos) aman meski ada efisiensi anggaran. Kemensos mendapat pemotongan anggaran mencapai Rp 1,3 triliun.
Gus Ipul menekankan bahwa pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah Prabowo-Gibran termasuk di Kemensos tidak memengaruhi bansos bagi masyarakat.
"Tidak. Tidak ada masalah, kalau penyaluran bansos dan segala macam sekarang sudah disalurkan. Sudah proses penyaluran," kata Gus Ipul saat ditemui usai MoU Kemensos dengan Forum Rektor Indonesia di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (10/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tidak memengaruhi bansos, Gus Ipul meyakinkan bahwa pemangkasan anggaran ini juga tidak mengurangi bansos. Bahkan, Gus Ipul menyebut bila Presiden Prabowo Subianto akan menambah bantuan ke masyarakat.
"Kalau memang diperlukan, presiden akan nambah. Itu arahan presiden," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini Kemensos sedang menuntaskan pendataan penerima manfaat bansos. Pendataan akan terus dilakukan untuk memastikan kondisi di lapangan, karena keadaan warga bisa berubah sewaktu-waktu.
Kemensos tengah melakukan pemutakhiran kondisi masyarakat penerima manfaat setiap 3 bulan sekali. Ini bertujuan agar penerima manfaat tepat sasaran dan sesuai dengan kenyataan kondisi.
"Bisa jadi, mohon maklum ya, nanti di triwulan pertama ini dapat, bisa jadi di triwulan kedua tidak dapat. Karena kami terus melakukan pemutakhiran data, jadi yang error itu kami atasi. Jadi sasarannya itu cepat," katanya.
(dpe/iwd)
