Menkes Sebut Sudah 17 Ribu Warga Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

Menkes Sebut Sudah 17 Ribu Warga Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 10 Feb 2025 14:34 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecek program Cek Kesehatan Gratis di Surabaya
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecek program Cek Kesehatan Gratis di Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Program Cek Kesehatan Gratis bagi warga yang berulang tahun, bisa dimanfaatkan mulai hari ini. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, sudah ada 17 ribu masyarakat yang memeriksakan kesehatannya di puskesmas.

Pada hari pertama pelaksanaan program ini, Budi menyebut ada belasan ribu orang telah datang ke puskesmas sejak pagi. Ia memantau data pemeriksaan tersebut melalui aplikasi Satu Sehat.

Diketahui, Budi hari ini meninjau langsung pelaksanaan program di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya. Menurutnya, banyak warga yang memanfaatkan layanan ini meskipun ulang tahunnya sudah lewat.

"Saya kan hadir online, tadi waktu saya berangkat, karena pesawatnya agak telat belum ada. Tadi waktu saya mendarat (di Bandara Juanda) ada 15 ribu, waktu masuk sini (Puskesmas Manukan Kulon) sudah ada 17 ribu itu yang diperiksa di seluruh Indonesia," kata Budi saat ditemui detikJatim di Puskesmas Manukan Kulon, Senin (10/2/2025).

Budi juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. Saat ini, usia harapan hidup rata-rata penduduk Indonesia adalah 74 tahun. Dengan adanya pemeriksaan gratis ini, diharapkan angka harapan hidup masyarakat bisa meningkat.

Ia menekankan bahwa penyakit kronis seperti kanker, stroke, jantung, dan ginjal membutuhkan waktu hingga lima tahun sebelum menjadi parah. Oleh karena itu, pemeriksaan dini sangat penting agar penyakit bisa segera ditangani.

"Kalau ketahuannya sejak dini, itu bisa ditangani dengan baik jauh lebih murah juga. Buat teman-teman, jargonnya sangat penting untuk menjaga kita tetap sehat. Jangan sampai sakit adalah salah. Kalau strategi kesehatan itu mengobati orang sakit, itu salah. Harus jaga tetap sehat. Untuk tetap sehat kita harus rajin cek kesehatan," jelasnya.

Budi menambahkan, terdapat empat pemeriksaan dasar yang sebaiknya dilakukan masyarakat, yaitu tekanan darah, gula darah, lemak darah, dan kolesterol.

"Obatnya di puskesmas gratis, minum saja tiap hari. Berkontrol, Insyaallah umurnya di atas 70 tahun. Tapi kalau itu didiemin, acuh, ngerasa ndak papa, bisa kena stroke, ginjal, mata, segala macam, meninggalnya cepat. Artinya bukan kita ini mau melupakan takdir, tapi ya kita harus menjaga agar tetap sehat," ujarnya.

Salah satu warga Manukan Kulon, Made Sri Utami (67), merasa terbantu dengan program pemeriksaan gratis ini. Meski ulang tahunnya sudah lewat pada 15 Januari, ia tetap bisa mendapatkan layanan pemeriksaan.

"Alhamdulillah, kalau pakai BPJS prosesnya lama. Ini cek lengkap semua, saya harapkan periksa jantung sama ginjal, jantung karena usia perlu dipantau. Semoga dapat cek lengkap," kata Sri.

Diketahui, pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) ini memiliki beberapa tahapan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh dan daftar di aplikasi SATUSEHAT Mobile
2. Dapatkan notifikasi via WhatsApp dan SATUSEHAT Mobile
3. Isi kuesioner skrining mandiri
4. Datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dengan membawa kartu identitas (KTP, Kartu Identitas Anak, atau Kartu Keluarga), kode tiket, dan hasil skrining mandiri
5. Manfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis
6. Cek rapor kesehatan di SATUSEHAT Mobile.


(hil/iwd)


Hide Ads