Zulhas Puji Kelompok Tani di Surabaya, Bisa Jadi Contoh Kemandirian Pangan

Zulhas Puji Kelompok Tani di Surabaya, Bisa Jadi Contoh Kemandirian Pangan

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 10 Feb 2025 10:38 WIB
Zulhas Puji Kelompok Tani di Surabaya: Bisa Jadi Contoh Kemandirian Pangan
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengunjungi Kelompok Tani Kosagrha Lestari di Medayu Selatan V, Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengunjungi Kelompok Tani Kosagrha Lestari di Medayu Selatan V, Surabaya. Ia mengapresiasi gerakan urban farming yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut.

Di lahan urban farming itu, warga menanam sejumlah sayuran dengan berbagai teknik, termasuk hidroponik, mengembangkan peternakan ayam dan telur organik, hingga budidaya perikanan.

Menurutnya, gerakan memanfaatkan lahan di kawasan perumahan menjadi produktif seperti yang diinisiasi oleh warga Medayu Selatan, bisa mendorong tercapainya kemandirian pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bikin sayur-sayuran, cabai, terong, ikan, kemudian ada ayam yang bisa bertelur, ini luar biasa. Kalau budaya seperti ini menyebar ke seluruh Indonesia, maka kita cepat mandiri (pangan)," ujar Zulhas dalam kunjungannya, Senin (10/2/2025).

Selain itu, Zulhas juga menyoroti, apabila masyarakat bisa menanam komoditas yang selama ini kerap menyumbang terjadinya inflasi, seperti cabai, maka hal ini akan sangat bermanfaat.

ADVERTISEMENT

"Bayangin harga cabai Rp 100 rb, dengan tanam begini sayur cukup, ikan cukup, cabai gak ada masalah. Kalau gerakan ini menyebar ke seluruh Indonesia, akan membantu rakyat, membantu pemerintah," tuturnya.

Dalam kunjungannya pagi ini, Zulhas juga mendengarkan aspirasi penggerak Kelompok Tani Kosagrha Lestari. Ia kemudian menyampaikan sejumlah masukan untuk pengembangan urban farming yang tengah berjalan.

"Saran saya menanam komoditas yang paling digemari. Jangan dibikin yang susah, biar mudah jualnya dan gak kehabisan waktu. Lalu urban farming ini bisa dipercantik agar tanaman sehat, bagus, dan bisa menarik masyarakat luar untuk datang," bebernya.

Sejalan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti juga turut mengapresiasi semangat kelompok tani tersebut.

"Seperti yang disampaikan beliau (Zulhas) kalau gerakan Kelompok Tani Kosagrha Lestari ada dimana-mana, maka ketersediaan pangan cukup. Karena ada sayuran, ayam, telur, ikan," ucap Antiek.

Selain berharap untuk mewujudkan kemandirian pangan, Antiek menyampaikan bahwa Kelompok Tani Kosagrha Lestari juga ingin menjadi salah satu pemasok program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam pemerintahan Presiden Prabowo.

"Kelompok tani ini mengharapkan apa yang dimiliki di sini bisa memasok kebutuhan MBG kalau memungkinkan, karena lahannya terus dikembangkan," pungkasnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads