Suara kretek-kretek pada Minggu dini di Desa Karangkembang, Kecamatan Babat, Lamongan menghebohkan warga. Suara yang sempat dikira tanda tandon air telah penuh itu ternyata suara kayu dan material bangunan yang terbakar hebat.
Salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran disebut sedang memasak mi di dapur rumahnya. Karena mengiranya suara tandon air, dia berupaya mengecek dengan keluar dari rumah.
Betapa terkejut warga itu saat melihat api sudah membubung tinggi membakar kafe dan homestay Mahkota Love Garden. Saksi itu pun panik berteriak minta tolong dan memberitahu teman-temannya di mess.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendengar suara 'kretek kretek' tersebut, kemudian saksi keluar dan melihat api sudah membumbung tinggi membakar cafe," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid, Minggu (9/2).
Peristiwa itu terjadi menjelang Subuh sekitar pukul 03.40 WIB. Laporan tentang kebakaran ini disampaikan pemilik kafe ke Polsek Babat pada pukul 03.52 WIB. Polisi meneruskan informasi ini ke Unit Damkar Babat.
"Sekira pukul 04.05 WIB, petugas Damkar dan Polsek Babat tiba di lokasi, dan langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan 4 armada damkar dan 1 unit portable," ujar Hamzaid.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB setelah sejumlah petugas damkar berjibaku menyemprotkan air bertekanan tinggi ke sumber api.
Tragis, akibat kejadian itu ada 3 orang yang meninggal. Sayangnya, polisi tidak memberikan informasi lengkap tentang di mana posisi korban meninggal. Ketiga korban masih dalam proses identifikasi yang dilakukan tim dari Polda Jatim.
Data sementara yang berhasil dihimpun pihak kepolisian, selain 3 orang yang meninggal, kebakaran itu menyebabkan kerugian materiil yang dialami pemilik kafe dan homestay yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A Condroputra didampingi Kasat Reskrim dan Kapolsek Babat meninjau lokasi kejadian setelah kebakaran setelah kebakaran hebat itu berhasil dipadamkan.
Dia menegaskan saat ini tim gabungan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Olah TKP dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, sedangkan identifikasi korban ditangani Bidang Dokkes Polda Jatim.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Perkembangan akan segera kami sampaikan kepada media," kata Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bangunan cafe dan homestay itu milik seorang warga Surabaya. Dugaan sementara, kebakaran itu akibat korsleting listrik yang terjadi di bangunan lantai dua.
(dpe/iwd)