Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Mojokerto mengakibatkan sejumlah kerusakan. Yaitu belasan pohon tumbang di beberapa titik dan sejumlah bangunan rusak.
Dampak angin kencang salah satunya di Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Di area ini, 10 pohon tumbang karena diterjang angin kencang. Terjangan angin kencang juga merusak 1 lapak es tebu.
Bahkan, sebuah panggung besar di Lapangan Prajurit Kulon, ambruk total. Panggung ini akan digunakan untuk selawatan Ruwah Desa Prajurit Kulon malam ini. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panitia Ruwah Desa Prajurit Kulon, Hendra mengatakan, hujan disertai angin kencang melanda sekitar pukul 14.00 WIB. Menurutnya, angin kencang menyapu sekitar 10 menit.
"Selawatan ruwah desa terpaksa kami tunda. Anggaran ini Rp 70 juta, gagal terlaksana, ruginya segitu. Karena semua sudah dibayar, mulai panggung, tenda, sampai konsumsi," terangnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (9/2/2025).
![]() |
Titik kedua terdampak angin kencang di Kelurahan Blooto, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Sebuah warkop ambruk total, atapnya berbahan galvalum terbang hingga menutup jalan.
Setidaknya ada 4 pohon tumbang karena diterjang angin kencang di lokasi ini. Dari jumlah itu, 3 pohon tumbang menimpa sebuah warung dan 3 sepeda motor.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto Amin Wachid menuturkan, terdapat 2 pohon tumbang di Jalan Majapahit. Salah satu pohon tumbang menimpa atap warung di depan Kraton Swalayan.
Empat titik pohon tumbang lainnya yaitu di Jalan Raya Surodinawan, Jalan Cinde, Jalan Kuwung, serta di SMPN 3 Kota Mojokerto. Pohon-pohon yang tumbang sempat menutup 4 jalan tersebut. Saat ini, lalu lintas kembali normal karena pohon-pohon yang tumbang sudah dievakuasi.
"Alhamdulillah nihil korban jiwa," tandasnya.
(dpe/iwd)