Surabaya X Beauty hari kedua dipadati pengunjung, bahkan terlihat lebih ramai dibanding hari sebelumnya. Banyak jasa titip (Jastipers) yang datang, bahkan beberapa di antaranya membawa koper untuk menampung titipan belanja.
Dari pantauan detikJatim, siang ini Surabaya X Beauty semakin ramai, terutama karena bertepatan dengan akhir pekan. Selain pengunjung yang berbelanja untuk diri sendiri, banyak juga jastipers yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan.
Para jastipers tampak antusias, mengingat event ini menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Mereka membeli berbagai produk kosmetik dan skincare titipan pelanggan dengan harga promo yang lebih murah dibandingkan di e-commerce.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu jastipers, Via Irmar (30), warga Surabaya, mengaku kebanjiran titipan meski baru pertama kali menjalani usaha ini di Surabaya X Beauty 2025. Menurutnya, tren skincare kini tidak hanya digemari wanita, tetapi juga pria.
"Peluangnya sangat besar untuk mendapatkan keuntungan. Banyak promo menarik dengan potongan harga yang lumayan. Saya bandingkan dengan harga di e-commerce, ternyata di event ini lebih murah. Jadi, kalau dijual lagi tetap lebih murah dan menguntungkan," ujar Via kepada detikJatim, Sabtu (8/2/2025).
![]() |
Via menambahkan bahwa jasa titip (jastip) memudahkan konsumen yang tidak ingin repot antre atau berdesakan. Ia pun mematok biaya jastip yang relatif terjangkau, tergantung pada nilai produk.
"Biaya jastip berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 8 ribu. Untuk produk di bawah Rp 100 ribu, biaya jastipnya Rp 3-7 ribu, sedangkan untuk produk di atas Rp 100 ribu, biaya jastipnya Rp 8 ribu. Sama-sama menguntungkan, pembeli pun tetap mendapatkan harga lebih murah," jelasnya.
Hal serupa dialami Momo (29), jastipers asal Surabaya Pusat. Ia bahkan membawa koper yang hampir penuh dengan titipan konsumennya.
"Sejak kemarin sudah open jastip. Dua tahun terakhir saya rutin buka jastip di Surabaya X Beauty. Saya bawa koper karena pasti banyak yang titip, apalagi harga di sini jauh lebih murah," kata Momo.
Sementara itu, berbeda dengan para jastipers, Khusnul Hasanah (29), warga Kalijudan, datang untuk berbelanja kebutuhan pribadinya. Selain karena produk makeup dan skincare miliknya hampir habis, ia juga tergoda dengan diskon besar yang ditawarkan.
"Cushion yang biasanya Rp 160 ribu jadi Rp 130 ribu, bedak tabur dari harga Rp 60 ribu jadi Rp 30 ribu. Banyak diskon, jadi lumayan kalap belanja," ujarnya sambil tersenyum.
(ihc/fat)