.webp)
TNI-Polri dan BPBD serta relawan melakukan penyisiran sarang tawon vespa. Penyisiran dilakukan di kawasan hutan lokasi warga tewas tersengat tawon vespa di Dusun Sumbo, Desa Pacal, Sine.
"Kita koordinasi dengan pihak TNI saya BPBD dan dibantu relawan melakukan penyisiran sarang lebah atau tawon vespa. Ini setelah kemarin satu warga meninggal dunia usai disengat tawon vespa," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (7/2/2025).
Penyisiran dilakukan dalam radius 100 meter dari lokasi warga tersengat tawon vespa. Penyisiran dilakukan mulai pagi siang hingga sore dan ditemukan sarang tawon vespa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah ditemukan sarang tawon di sekitar lokasi karena bahaya dimana sekarang banyak warga mencari rumput," papar Dwi.
Kapolsek Sine Iptu Sutikno mengatakan dalam penyisiran semua personel sekitar 50 orang mengenakan pengaman lengkap. Warga diimbau untuk mengenakan pengaman saat mencari rumput di hutan.
"Personel sekitar 50 gabungan. TNI-Polri BPBD dan juga relawan serta masyarakat," tandas Sutikno.
Sebelumnya nahas menimpa tiga warga Dusun Sumbo, Desa Pacal, Sine, Ngawi. Ketiga emak-emak ini diserang tawon vespa hingga salah satunya meninggal dunia saat dirawat di RS Ibnu Sina Sragen.
"Betul ada tiga ibu-ibu yang diserang tawon mungkin jenis vespa. Satu meninggal dunia saat perawatan di RS Ibnu Sina Sragen," ujar Camat Sine, Agus Dwi Narimo, saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (6/2/2025).
Korban tewas adalah Sumarni (45), sementara dua lainnya masih menjalani perawatan di RS Ibnu Sina Sragen. Sebelumnya, para korban sempat mendapatkan perawatan di klinik kesehatan Kecamatan Sine
"Korban sebelumnya perawatan di klinik Kecamatan Sine kemarin dan pagi tadi saat kondisi kurang baik dirujuk ke RS Ibnu Sina, namun meninggal subuh tadi. Infonya kemarin disengat lebah," kata Agus.
(dpe/iwd)
