Seorang ibu muda asal Pulau Masalembu, Sumenep, Siti Salihah (20), meninggal dunia bersama bayi dalam kandungannya saat dalam perjalanan menuju daratan untuk melahirkan.
Warga Dusun Mandar, Desa Suka Jeruk, itu harus dirujuk ke rumah sakit karena proses persalinannya bermasalah.
"Sebenarnya korban ini termasuk ibu hamil dengan risiko rendah. Cuma dalam proses persalinannya mengalami kendala, ada perpanjangan kala sehingga harus dirujuk," kata Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Desy Febriyana, Jumat (7/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti berangkat dengan didampingi bidan dan keluarga menggunakan KM Sabuk Nusantara 92 menuju daratan. Namun, perjalanan laut yang mereka tempuh jadi lebih lama akibat cuaca buruk, di mana memakan waktu sekitar 15 jam.
Harapan untuk mendapatkan pertolongan berubah menjadi duka. Hantaman ombak dan angin kencang membuat kondisi Siti semakin melemah. Hingga akhirnya, setelah sekitar 12 jam di atas kapal, Siti dan bayinya mengembuskan napas terakhir.
Baca juga: Viral Ibu Melahirkan dalam Truk di Suramadu |
"Sebenarnya kami ada tempat tinggal kelahiran untuk menampung ibu hamil berisiko tinggi, khususnya dari wilayah kepulauan. Cuma, karena ini dideteksi risiko rendah, sehingga tidak berangkat lebih awal," ujarnya.
Berdasarkan data Dinkes P2KB Sumenep, kasus ibu hamil meninggal di atas kapal ini merupakan yang pertama. Pihaknya berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Intinya kami akan terus berupaya melakukan yang terbaik, meminimalkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.
(irb/hil)