.webp)
Polres Jombang mengganjar 24 anggotanya dengan pengharhargaan karena prestasinya. Salah satu prestasi yang mendapat apresiasi adalah ungkap kasus pembunuhan mayat pria di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh.
Penghargaan diberikan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan terhadap 24 anggotanya saat apel pagi tadi di lapangan Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim. Dari total itu, ada beberapa anggota Satreskrim Polres Jombang yang diganjar penghargaan karena prestasinya.
Prestasi yang diraih adalah keberhasilannya mengungkap kasus pembunuhan Muhammad Faiz (19). Jasad warga Desa Katerungan, Krian, Sidoarjo itu ditemukan warga di tengah hutan Desa Marmoyo, Kabuh, Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kasus ini, anggota Satreskrim berhasil menangkap 6 pelaku pembunuhan. Tiga berusia dewasa dan 3 lainnya masih di bawah umur.
Tidak hanya itu, anggota dari Seksi Humas Polres Jombang Jombang juga diganjar penghargaan. Mereka dinilai berperan aktif dalam pembuatan berita positif polisi serta sinergitas menjalin kemitraan dengan awak media.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi seluruh anggota Polres Jombang untuk terus berprestasi, bekerja dengan hati, serta mengedepankan integritas dan profesionalisme dalam setiap tugas yang diemban," kata Ardi dalam sambutannya, Selasa (4/2/2025).
Menurut Ardi, keberhasilan yang telah diraih adalah bukti nyata bahwa disiplin, kerja keras, dan loyalitas akan selalu membuahkan hasil positif. Karena itu, penghargaan yang diberikan tersebut diharapkan bisa memompa motivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri.
"Penghargaan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi anggota lainnya, bahwa kerja keras, dedikasi dan loyalitas tidak akan pernah luput dari perhatian pimpinan. Kami berpesan agar seluruh anggota terus meningkatkan kinerja, menjaga soliditas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam bertugas," tandasnya.
(abq/iwd)
