Sebuah pesawat latih jenis Cessna Tipe 172 S atau Cessna Skyhawk jatuh di Laut Muncar, Banyuwangi. Menurut kesaksian warga sekitar peristiwa yang terjadi Selasa (4/2/25), sekitar pukul 14.30 WIB. Ada dua awak yang berada di dalam pesawat dengan nomor registrasi PK-BYK ini saat insiden berlangsung.
Dalam catatan redaksi, insiden jatuhnya pesawat Cessna Tipe 172 S juga pernah terjadi pada 2019, dua siswa AAA Pilot School Cirebon. Pesawat latih itu tepatnya jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat.
Pesawat Cessna Skyhawk dikenal sebagai pesawat inovatif yang andal untuk berbagai keperluan. Simak Profil Pesawat Cesna yang jatuh di Banyuwangi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil pesawat Cessna
Dilansir Indoaviation, Cessna 172 pertama kali diterbangkan pada 1955 dan mulai diproduksi pada 1956. Desain pesawat didasarkan pada model sebelumnya Cessna 170 dengan modifikasi yang cukup signifikan. Salah satunya di bagian sayap yang memberikan stabilitas lebih baik.
Pesawat yang juga dikenal dengan sebutan Skyhawk ini menjadi salah satu pesawat yang populer berkat kemudahan penerbangan, ruang kabin yang luas dan performa yang handal. Kelebihannya ini membuatnya menjadi salah satu pesawat paling terkenal dan paling banyak diproduksi dalam sejarah penerbangan. Baik pilot pemula maupun pilot berpengalaman nyaman terbang Bersama Cessna Skyhawk.
Pada produksi berikutnya, Cessna 172 kembali mengalami modifikasi. Berbagai peningkatan dipasang Textron aviation, mencakup system avionic modern yang dapat meningkatkan performa. Misalnya pada model 172S yang diluncurkan pada 1998 disematkan mesin Lycoming IO-360-L2A yang menghasilkan 180 tenaga kuda. Upgrade mesin ini membuat Cessna 172 S unggul dibanding model sebelumnya. Antara lain karena meningkatkan kemampuan pendakian, memberikan kecepatan jelajah yang lebih baik serta membuatnya semakin efisien dalam setiap kondisi penerbangan.
Desain pesawat Cessna 172S juga telah teruji oleh waktu dan dikenal mampu menawarkan kontrol yang sangat baik, bahkan untuk pilot pemula. Kabinnya mampu menampung 4 penumpang dengan desain interior yang mampu memberikan kenyamanan meski harus terbang dengan durasi yang Panjang.
Cessna 172S juga tela dilengkapi instrumen navigasi modern, seperti GPS, navigasi radio, dan instrumen penerbangan digital. Fitur ini memberikan kemudahan baik alam hal akses maupun pembacaan data yang lebih jelas.
Keamanan Pesawat Cessna 172S juga tak perlu diragukan. Dengan sistem pengendalian yang responsif dan karakteristik penerbangan yang stabil, pesawat ini amat cocok untuk pilot pemula.
Sehingga dapat disimpulkan dengan berbagai kombinasi unggulan baik dari segi performa, kenyamanan dan keamanan tak mengherankan jika pesawat ini sangat digemari karena cocok untuk segala acara baik rekreasi maupun bisnis.
Kemampuan Textron aviation alam memperbarui kemampuan dan inovasi Cessna 172, membuatnya disebut sebagai warisan industri penerbangan yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Spesifikasi Cessna 172S
Panjang: 8.28 meter (27 kaki 2 inci)
Bentang sayap: 11.0 meter (36 kaki 1 inci)
Tinggi: 2.67 meter (8 kaki 9 inci)
Berat Kosong: Sekitar 757 kg (1.670 lbs)
Berat Maksimum Lepas Landas: 1.157 kg (2.550 lbs)
Daya Mesin: Lycoming IO-360-L2A, 180 hp (134 kW)
Kecepatan Jelajah: 122 knot (225 km/jam)
Kecepatan Maksimum: 160 knot (296 km/jam)
Jarak Tempuh: 640 nautical miles (1.185 km)
RPM Mesin Maksimum: 2.700 rpm
(ihc/iwd)