Dua kru atau awak Pesawat Latih milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi yang jatuh di perairan Muncar Banyuwangi dipastikan selamat. Keduanya telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan di Klinik API Banyuwangi.
Sebelumnya, Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan, dua kru pesawat selamat. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Muhamad Hariyadi menyatakan, kruyang selamat telah dievakuasi ke klinik API Banyuwangi.
"Untuk saat ini posisi korban selamat tersebut sudah dievakuasi menuju ke klinik API Banyuwangi untuk aksi dari Basarnas kami tidak menerjunkan personil untuk lokasi ke lokasi tersebut," kata Hariyadi kepada detikJatim, Selasa (4/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hariyadi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait kecelakaan tersebut pada pukul 15.50 WIB.
"Kami mendapatkan informasi langsung dari pihak Air Nav Banyuwangi. Jadi benar ada pesawat jatuh dengan kru dua orang dan kami dapat laporkan dua orang kru pesawat dalam keadaan selamat," imbuhnya.
Lantaran dua kru selamat, pihak Basarnas tidak menerjunkan personel. Meski demikian, ia memastikan Basarnas tetap melakukan pemantauan situasi lanjutan.
Sementara itu, badan pesawat latih saat ini masih berada di bibir pantai dan menunggu evakuasi.
"Korban sudah dievakuasi dalam kondisi selamat, hanya saja untuk pesawat posisi masih di bibir pantai belum dievakuasi," ujar Hariyadi.
Sebelumnya, Siswanto (50), salah satu saksi di lokasi ketika ditemui menyebutkan, ada cukup banyak nelayan yang membantu meminggirkan pesawat latih tersebut dari tengah laut.
"Ada banyak tadi yang bantu. Saya Ndak berani," ujar Siswanto, Selasa (4/1/2025).
Sayangnya, Siswanto mengaku ketika dirinya datang ke lokasi Gumuk Kantong yang menjadi lokasi wisata warga Banyuwangi itu, pesawat yang jatuh itu sudah berada di sana.
"Saya datang sudah disana pesawatnya, ndak tahu jatuhnya. Ndak tahu juga itu yang numpang siapa, apa selamat saya ndak tahu," katanya.
(hil/iwd)