Seorang wanita yang diketahui sebagai karyawati PT Timah Bernama Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon membuat konten yang diduga menghina pegawai honorer pengguna BPJS Kesehatan.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok, ia mengatakan pegawai honorer yang berobat ke rumah sakit dengan BPJS Kesehatan harus mengantre, berbeda dengan dia yang merupakan pasien prioritas.
Kala mengatakan hal itu, ia menunjuk logo PT Timah Tbk pada seragam yang dikenakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ngantri ya Dek, BPJS ya? Oh BPJS, masih hororerya? Kebetulan saya kan, ehm, saya enggak ngantri, Dek. Pasien prioritas," ucapnya dalam video, dengan mempleseti kata 'honorer'.
Akibat kejadian ini, PT Timah viral di media social. Lantas apa itu PT Timah? Bergerak di bidang apa PT Timah? Berikut Profilnya
Profil PT Timah
Dikutip dari situs resmi perusahaan PT TIMAH Tbk anggota dari MIND ID (Mining Industry Indonesia), BUMN Holding Industri Pertambangan yang didirikan pada 2 Agustus 1976 dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 1995. MIND ID memiliki wilayah operasi di Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara serta Cilegon, Banten.
PT Timah memiliki usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga pemasaran. Perusahaan memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak d ibidang perbengkelan dan galangan kapal, jasa rekayasa teknik, penambangan timah, jasa konsultasi dan penelitian pertambangan serta penambangan non timah.
PT Timah dikenal sebagai produsen dan eksportir logam timah. uang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi juga bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan dan jasa. Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan pemasaran produk pertambangan.
Respon PT Timah
Dalam pernyataan resmi di media sosial, PT Timah Tbk menyatakan dengan jelas pihaknya menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. PT Timah juga menyampaikan permintaan maaf atas aktivitas media sosial karyawannya yang diduga mendiskreditkan pihak tertentu.
"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendiskreditkan pihak tertentu," demikian pernyataan PT Timah Tbk dalam unggahan di Instagram, Sabtu (1/2).
Dalam keterangannya, PT Timah Tbk juga menyatakan konten yang dibuat perempuan dengan akun bernama Wenny Myzon itu pun disebut tidak berhubungan maupun mewakili karakter dan budaya perusahaan.
"Fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT Timah Tbk sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan," lanjut pernyataan PT Timah Tbk.
Perusahaan menyatakan akan menegakkan aturan yang berlaku di PT Timah Tbk dalam merespons kegaduhan ini. Mereka juga berkomitmen untuk bertransformasi, melakukan perbaikan, khususnya edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
Karyawan minta maaf
Dwi sendiri sudah meminta maaf atas video viral yang Ia buat. Menurutnya video di akun TikToknya tidak berkaitan dengan perusahaan tempatnya bekerja. Dwi kemudian meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung atas kontennya.
"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni point of view, sudut pandang saya sendiri yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja. Karena itu adalah akun pribadi saya sendiri yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan perusahaan tempat saya bekerja," ucapnya.
(ihc/iwd)