Kasus keracunan massal di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo dan Desa Belang, Kecamatan Bungkal, masih dalam tahap penyidikan. Polisi sudah memeriksa 41 orang saksi atas kejadian ini.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madinah, Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Abu Bakar Fachrudin mengatakan Kamis (30/1/2025), pihaknya memesan katering dengan menu sate gule kambing.
"Ada sekitar 25 orang yang makan, menunya sate gule kambing," terang Fachrudin kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fachrudin menambahkan gejala keracunan baru dirasakan para santri keesokan harinya, Jumat (31/1/2025) pagi. Mulai dari gejala ringan hingga demam dan diare.
"Jumat (31/01) pagi baru saya merasakan diare, yang kena ada 13 santri, yang lainnya sekedar diare ringan, lainnya gejala ringan saja," kata Fachrudin.
Salah satu korban keracunan, Elsa Fitria mengaku dia sudah mulai membaik setelah 4 hari menjalani perawatan di RSU Aisyiyah. Meski sebelumnya, sempat mengalami demam tinggi, pusing, mual dan diare.
"Ini sudah hari keempat, sudah mulai membaik. Kemarin kedinginan terus panas tinggi sampai menginggau, pusing, mual, diare," jelas Elsa.
Menurutnya, saat kejadian dia tidak menyangka akan ikut jadi korban keracunan. Lantaran, ibunya yang bekerja di pondok, pulang membawa menu sate gule.
"Ibu kan kerja di sana, terus dibawa pulang, terus keluarga itu makan, saya juga makan. Semua yang makan satu keluarga alami gejala yang sama. Yang masuk RS empat orang," papar Elsa.
Sementara, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menambahkan pihaknya masih terus melakukan penyidikan. Sudah ada 41 orang dimintai keterangan termasuk pemilik catering.
"Kita juga sudah ambil sampel dari makanan itu, zat apa yang terkandung di makanan itu, nanti hasilnya kita tunggu, kurang lebih satu atau dua mingguan," jelas Andin.
"Pihak katering sendiri sudah melakukan kegiatan lama, bertahun tahun, bumbu yang dipakai juga itu-itu saja, dari pihak katering juga merasa kaget dan terheran-heran kok bisa terjadi sampai seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya, kasus keracunan yang menewaskan 1 orang dan 45 orang diare di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Setelah diselidiki, selain di Desa Bondrang, warga Desa Belang, Kecamatan Bungkal juga mengalami keracunan berasal dari makanan katering yang sama dengan jumlah korban 25 orang.
(hil/fat)