Bayi yang Dibuang di Warung Kosong Jombang Berusia 4 Bulan

Bayi yang Dibuang di Warung Kosong Jombang Berusia 4 Bulan

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 03 Feb 2025 11:25 WIB
Sesosok bayi ditemukan di warung kosong Jombang. Penemuan itu langsung dilaporkan warga
Baju-baju yang ditinggalkan untuk sang bayi (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Surabaya -

Sesosok bayi ditemukan di warung kosong Jombang. Penemuan itu langsung dilaporkan warga. Sang penemu bayi mungil itu seorang juru parkir.

Saat itu sang jukir melintas di kawasan Jalan Raya Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang, Minggu (2/2/2025) dini hari dalam kondisi sehat. Orang tuanya meninggalkan bayi laki-laki ini bersama sejumlah perlengkapan.

Kapolsek Diwek AKP Edy Widoyono mengatakan, bayi pertama kali ditemukan jukir pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya, si jukir mendengar tangisan bayi dari belakang warung kosong di Jalan Raya Jatipelem, tepatnya di Dusun Jaten Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dicek, ternyata ada bayi laki-laki memakai baju dan celana panjang warna oranye, serta kaus kaki. Si bayi dibalut selimut dan diletakkan di dalam ember plastik warna silver yang biasa untuk memandikan bayi. Terdapat botol susu, serta tas berisi perlengkapan dan pakaian bayi di sampingnya.

"Usianya sekitar 4 bulan, kondisinya sehat, badan gemuk, dan kulit putih," terangnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (2/2/2025).

ADVERTISEMENT

Saat ini, lanjut Edy, bayi laki-laki ini dirawat bidan Desa Jatipelem. Pihaknya juga mencarikan panti asuhan yang bersedia merawat bayi ini. Sebab, Dinsos Jombang belum mempunyai tempat untuk merawat bayi telantar.

"Tidak ada yang tahu bayi diletakkan di situ. Masih kami selidiki siapa yang menelantarkannya," jelasnya.

Bidan Desa Jatipelem Luluk Mufarokhah memperkirakan, bayi belum lama dibuang di belakang warung kosong Dusun Jaten Barat. Sebab, kondisi bayi tak sampai mengalami kedinginan. Ia memastikan kondisi bayi laki-laki ini sehat.

"Kami amankan di rumdin di polindes dulu, sampai ada keputusan dari pihak berwenang," tandasnya




(hil/fat)


Hide Ads