Arus lalu lintas di kawasan Ngelom, Sidoarjo, dikenal jalur rawan macet. Pagi ini, Senin (3/2/2025) arus lalu lintas kawasan tersebut mandeg jegrek alias tidak bergerak.
Kondisi ini membuat pengguna jalan pusing. Apalagi semua jalur macet. Bahkan semua kendaraan baik roda dua dan roda empat atau lebih sengaja mematikan kendaraan.
"Iki onok opo seh kok mandeg jegrek (Ini ada apa sih, tidak bergerak) sama sekali. Semua jalur tikus juga penuh kendaraan," keluh Oki, salah satu pengemudi ojok online (Ojol) kepada detikJatim di kawasan Kletek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada diungkapkan pengguna jalan lainnya. Dia mengaku berangkat kerja pukul 06.30 WIB, saat tiba di kawasan Sepanjang arus lalin sudah tidak bergerak.
"Ini jalur sempit, mbok ya mengalah dikit, biar nggak macet. Saya di sini sudah 3 jam. Mulai jam 7 sampai jam 9 masih di sini (Kawasan Bebekan). Saya sengaja mematikan kendaraan biar nggak terbuang sia-sia BBM-nya," tegas Nana (45).
![]() |
Dari pantauan detikJatim, kawasan Ngelom tidak bergerak sama sekali. Bahkan pengguna jalan yang menuju Karang Pilang tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran ekor kemacetan hingga traffic light Geluran.
Sementara kawasan Bebekan sudah macet hingga SMA Muhammadiyah. Pengguna jalan yang akan menuju Driyorejo atau Waru Gunung juga harus bersabar.
Sebab kemacetan terjadi hingga Gang 5 Kebraon. Sedangkan dari dari arah Driyorejo sudah mengalami kemacetan lebih 4 Km.
"Benar-benar ngunci, di jalan sia-sia. Bahkan jalur tikus Tawangsari dan Megare Ngelom pun macet panjang," tegas Khotim.
(hil/fat)