Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Jatim hingga 6 Februari 2025

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Jatim hingga 6 Februari 2025

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 03 Feb 2025 09:31 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi gelombang/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

BMKG Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Jatim pada 3 hingga 6 Februari 2025. Ketinggian gelombang diperkirakan dapat mencapai 4 meter.

Wilayah perairan Jatim yang terancam gelombang tinggi antara 2,5 meter hingga 4 meter antara lain Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, dan Perairan Blitar.

Kemudian di Perairan Malang, Perairan Lumajang, Perairan Jember, serta Perairan Banyuwangi. Sementara, beberapa wilayah perairan lain juga diperkirakan turut terdampak gelombang tinggi ini. Namun rentang ketinggian gelombangnya antara 1,25 hingga 2,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti di Perairan Masalembo, Perairan Bawean bagian utara dan selatan, Perairan Tuban, dan Perairan Lamongan.

Lalu, di Perairan Gresik bagian utara, Perairan utara Bangkalan, Perairan utara Sampang, Perairan utara Pamekasan, Perairan Sumenep bagian utara, Perairan Kepulauan Sapudi bagian utara, serta di Perairan Kepulauan Kangean bagian utara, timur, dan selatan.

ADVERTISEMENT

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyebut, penyebab gelombang tinggi tersebut dipicu oleh kecepatan angin dan pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan.

"Adanya daerah bertekan rendah di Samudera Hindia selatan pulau Jawa mengakibatkan adanya peningkatan kecepatan angin dan pertumbuhan awan konvektif di wilayah perairan yang cukup signifikan," ujar Ady, Senin (3/2/2025).

Sementara untuk kecepatan angin di wilayah Jatim saat ini berkisar antara 5 sampai 28 knots dengan dominan dari arah barat-barat laut.

Dengan adanya potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat selalu waspada ketika akan beraktivitas di wilayah perairan maupun pesisir Jatim.

"Masyarakat diimbau selalu waspada dan harap perhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," imbau Ady.

Khusus untuk aktivitas pelayaran, BMKG juga menyampaikan beberapa peringatan. Antara lain perahu nelayan agar waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Selanjutnya kapal tongkang harus waspada jika sewaktu-waktu kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.

Terakhir kapal ferry juga harus waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 21 knot diiringi tinggi gelombang 2,5 meter.

"Masyarakat pun kami imbau untuk selalu update informasi dari BMKG ketika akan beraktivitas di wilayah perairan Jatim," pungkas Ady.




(hil/fat)


Hide Ads