Polres Kediri dan TNI Bersama Warga Kerja Bakti Antisipasi Banjir

Polres Kediri dan TNI Bersama Warga Kerja Bakti Antisipasi Banjir

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 02 Feb 2025 21:31 WIB
Aparat dan warga gotong royong membangun bronjong antisipasi banjir di Kediri
Aparat dan warga gotong royong membangun bronjong antisipasi banjir di Kediri (Foto: Dok. Istimewa)
Kediri -

Polres Kediri bersama TNI dan warga membangun bronjong di Desa Wonorejo Trisulo Kecamatan Plosoklaten. Ini dilakukan setelah meluapnya air akibat hujan deras.

Pembangunan bronjong ini diharapkan dapat membendung air dan mengantisipasi terjadinya luapan air di aliran sungai tersebut. Ini setelah pada Rabu 29 Januari 2025, sore air meluap dan membanjiri.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tanggap bencana dan kerja bakti bersama warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kegiatan tersebut, Sat Samapta Polres Kediri, Polsek Plosoklaten dan Koramil Plosoklaten serta warga Desa Wonorejo Trisulo, kerja bakti membangun bronjong atau tumpukan batu yang diikat kawat untuk penahan jalan.

"Kejadian bencana banjir ini menjadi perhatian kita semua. Untuk itu kami bersama warga bersama-sama membangun bronjong untuk penahan air di jembatan tersebut," Kata Bimo, Minggu (2/2/2025).

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian hujan deras dan terjadi luapan air, warga mengalami kerugian cukup besar. Karena warga yang sebagian menanam nanas terdampak banjir. Untuk itu, kerja bakti pembangunan bronjong yang bertujuan menahan arus air.

"Dengan dibangun bronjong ini untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar agar tidak terus terkikis saat banjir," imbuh Bimo.

Sementara itu Kasat Samapta Polres Kediri AKP Nyoman menyampaikan kegiatan kerja bakti tanggap bencana ini adalah bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut para personel bahu membahu bergotong royong mengangkat bebatuan.

"Kegiatan ini merupakan respons dan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat," ujar Nyoman.

Nyoman lalu mengimbau kepada warga mengahadapi musim hujan agar lebih berhati-hati terhadap bencana alam. Dalam kondisi cuaca ekstrem sekarang ini, dimungkinkan hujan-hujan deras masih akan terus berlangsung.




(abq/abq)


Hide Ads