Kasus PMK di Kota Batu Bertambah, Vaksinasi Terus Digeber

Kasus PMK di Kota Batu Bertambah, Vaksinasi Terus Digeber

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 02 Feb 2025 16:35 WIB
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyuntikkan vaksin PMK kepada hewan ternak sapi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023). Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi itu dilakukan secara bertahap di Surabaya guna mencegah penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/nz
Vaksinasi hewan untuk mencegah PMK. Foto: ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO
Kota Batu -

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Kota Batu terus meng-update data kasus PMK. Total sampai saat ini ada 72 kasus PMK yang menjangkit hewan ternak di Kota Batu.

Kepala Distan-KP Kota Batu Heru Yulianto mengatakan, dari 72 hewan ternak yang terdata, 61 di antaranya dalam keadaan sakit, sembilan sapi mati, dan dua ekor dipotong paksa.

"Sampai akhir Januari 2025, kasusnya sapi sakit ada 61, mati sembilan, dan potong paksa dua," kata Heru kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan, hewan ternak yang terjangkit PMK mayoritas belum menjalani vaksinasi, sehingga rawan terkena penyakit. Jumlah kasus kali ini meningkat dibandingkan data akhir Desember tahun lalu, di mana hanya ada sekitar tiga sapi yang terjangkit. Sedangkan, saat ini sudah ada sembilan sapi mati akibat PMK.

Heru menyebut, upaya menghentikan dan mencegah penularan terus dilakukan melalui vaksinasi. Pada bulan Januari 2025, Pemkot Batu mendapatkan vaksin PMK dari Kementerian Pertanian sebanyak 3.525 dosis.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Kota Batu terus mengintensifkan proses vaksinasi hewan ternak sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK. Vaksinasi berjalan lancar tanpa kendala berkat dukungan penuh dari para peternak.

Berdasarkan data Distan-KP Kota Batu, populasi ternak di wilayah ini mencakup 2.535 ekor sapi potong, 8.535 ekor sapi perah, 8.832 ekor kambing, 7.190 ekor domba, dan 190 ekor babi. Sebagai langkah lanjutan, Pemkot Batu berencana terus mengadakan vaksin PMK.

Hal ini untuk memastikan perlindungan lebih luas terhadap hewan ternak. Namun, hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah pengadaan vaksin tersebut akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) atau sumber dana lainnya.

"Untuk jumlahnya masih disesuaikan. Rencana untuk pengadaan vaksin, vitamin, dan desinfektan pakai dana BTT," tandas Heru.




(irb/iwd)


Hide Ads