Jalan Lingkar Barat (Jalibar) di kawasan Kepanjen, Kabupaten Malang, banyak yang berlubang. Potret ini biasa akan terlihat ketika musim penghujan tiba.
Jalan bolong di jalur alternatif Malang-Blitar ini hampir merata. Tentunya kondisi itu rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pada Rabu (29/1/2025), kemarin saja, sudah terjadi 5 kali kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara roda dua.
Musibah ini gara-gara jalan rusak parah di Jalibar. Apakah menunggu korban jiwa, untuk memperbaiki jalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca kecelakaan terjadi beruntun dalam satu hari itu, kini terpasang papan rambu kuning agar pengendara memperlambat dan mengalihkan haluan untuk menghindari jalan berlubang.
![]() |
Titik rusak terparah di Jalibar ini berada di tikungan menuju jembatan. Panjang kerusakan lebih dari 30 meter dengan kerusakan, aspal terkelupas dan berlubang. Kedalaman bahkan ada yang 15 cm lebih.
Akibat rusaknya jalan, Rabu (26/1/2025) tercatat ada 5x kecelakaan. Empat kali kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor dan sekali tabrakan karambol 3 mobil. Lokasinya persis di jalur yang rusak.
"Beberapa hari lalu, ada 4 kali kecelakaan. Saya tahu karena kerja di lahan dekat situ. Kejadian yang ketiga sama keempat hanya selisih 30 menit," kata Yoppy warga Kepanjen saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/2/2025).
Masih di jalur Blitar-Malang Jalibar ini, ada pula kerusakan parah di dua titik lain. Lokasinya setelah melewati jembatan pada tikungan kedua mendekati jembatan kecil. Nyaris sama, kondisinya serupa dengan titik kerusakan pertama.
Khusus di titik ini, pengendara sepeda motor harus melewati pinggiran jalan dengan kondisi banyak kerikil di tikungan landai. Jika terlalu kencang dan mengurangi kecepatan mendadak, ban motor dapat selip dan terjatuh.
![]() |
"Waktu saya akan berangkat ke pasar. Ada yang jatuh. Keseretnya jauh Mas. Dari sana sampai sini motornya, anaknya lecet-lecet. Katanya ada kabut, padahal di situ jalannya rusak, " ungkap Bu Jono, warga setempat.
Terkait sejumlah kecelakaan tunggal telah diketahui Satlantas Polres Malang. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruno membenarkan adanya kecelakaan tunggal akibat jalan rusak di ruas Jalibar tersebut.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama menyangkut keselamatan pengendara motor yang melintasi jalur Blitar-Malang.
"Kita sudah bersurat untuk perbaikan. Banyak dan parah (Berlubang) memang di jalur itu," katanya.
Meski demikian, Satlantas Polres Malang tetap mengimbau kepada pengendara motor dan pemakai jalan untuk berhati-hati saat berkendara saat melintas di Jalibar ini.
"Tetap utamakan keselamatan di jalan, patuhi rambu-rambu yang ada. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat dan cek kendaraan anda secara berkala dan sebelum dipergunakan. Jangan lupa jauh dekat, pakai helm," imbaunya.
(mua/fat)